Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan, pemerintah akan menindaklanjuti persoalan masuknya pakaian impor murah asal China yang dinilai menggerus produk UMKM dalam negeri.
Ia menyebut pembahasan soal banjirnya pakaian impor tanpa merek atau unlabeled, termasuk yang berasal dari China, sudah dilakukan secara rinci bersama jajaran lintas kementerian terkait.
"Mengenai barang-barang impor dari China yang masuk ke Indonesia. Tadi sudah kita bicarakan secara detail, secara intensif, dan kami sepakat bahwa nanti dari tim teknis akan menindaklanjuti pertemuan kita," kata Maman saat konferensi pers di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Senin (17/11/2025).
Menurutnya, pemerintah tidak hanya fokus menertibkan pakaian bekas impor yang memang secara jelas aturannya dilarang, tetapi juga akan memberi perhatian khusus pada produk impor murah yang menekan pelaku UMKM lokal.
"Tapi secara prinsip bagi kita, ini tidak hanya sekedar yang kita tertibkan barang-barang impor baju bekas, tapi yang produk-produk barang impor dari China yang menghantam atau mengkanibalisasi produk-produk UMKM kita, yang tanpa merek juga akan kita tindak lanjuti dan akan kita amankan. Detailnya nanti akan kita bicarakan di tim kita," ujarnya.
Maman menegaskan langkah ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Secara prinsip, yang penting ini juga sudah menjadi arahan dari Pak Presiden, tentunya kita akan tindaklanjuti," pungkasnya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Wamenperin Minta Kawal Ketat Perbatasan RI dari Serbuan Baja-TPT Impor
