Jakarta -
Keberadaan perahu penyebrangan atau eretan di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tidak tergerus zaman. Meskipun berbagai mode transportasi umum modern terus bermunculan, eretan ternyata masih menjadi andalan warga di kota metropolitan ini.
Lokasinya ada di ujung Jalan Inspeksi, Pesanggrahan tepatnya di depan MTsN 13 Jakarta. Sejumlah warga terlihat bolak balik menyebrang menumpangi perahu yang terbuat dari kayu itu.
Penumpang yang hendak menyebrang langsung bisa ditandai. Mereka biasannya menuruni tangga kayu yang merupakan akses satu-satunya menuju perahu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang menyebrang terdiri dari berbagai usia dan tujuan. Mulai dari pelajar hingga orang dewasa.
"Tapi kebanyakan anak-anak sekolah sama pedagang yang mau ke pasar kalau pagi. Kalau ngangkot harus dua kali, jalan lumayan jauh, makannya nyebrang lebih cepet," ujar pengemudi perahu eretan, Hermawan (29) saat ditemui detikcom.
Melihat ada calon penumpang, wawan langaung sigap menghampiri ke tepian. Dia tak memperhitungkan jumlah penumpang untuk bisa diantarkan menyebarang.
Siapapun dan berapapun jumlah orangnya, pasti langsung diantarkan ke lokasi penyebrangan. Begitulah pola kerja perahu eretan itu.
"Ya bolak-balik ada subuh sampe malam. Kalau ada yang mau nyebrang ya hayuk," tuturnya.
Foto: Perahu di Kali Pesanggrahan (Ondang/detikcom)
detikcom juga berkesempatan mencoba jasa penyebrangan perahu eretan di Kali Pesanggrahan. Jarak penyebrangannya terbilang pendek dan waktu tempuhnya hanya hitungan menit.
Perahu eretan bermaterial kayu itu memiliki bentuk sangat sederhana, namun tampak kokoh mengapung di bantaran kali dengan arus lumayan. Di bagian sisi kanan perahu ada tulisan '2022' tertanda usiannya sudah tiga tahun.
"Sebenarnya kalau di sini (Kali Pesanggrahan) dari bapak saya dulu tahun 80-an. Tapi ini udah perahu ke 12 sepertinya," imbuh Wawan.
(ond/zap)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu