Santer Isu Reshuffle: Menteri, Petinggi Partai hingga Istana Bersuara

12 hours ago 5
Jakarta -

Isu perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih mencuat belakangan ini. Sejumlah menteri diisukan akan diganti oleh Presiden Prabowo Subianto.

Isu tersebut menuai respons dari anggota kabinet, petinggi partai hingga pihak Istana. Simak rangkumannya di detikcom.

Istana Tanggapi Isu Reshuffle

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi buka suara soal isu reshuffle kabinet tersebut. Dia menekankan informasi apa pun yang beredar terkait reshuffle merupakan spekulasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lagi-lagi saya mau menyampaikan kepada teman-teman, semua informasi yang beredar di luar tentu sifatnya masih spekulasi, walaupun reshuffle itu bisa saja dilakukan oleh Presiden kapan pun Presiden mau," kata Hasan kepada wartawan di kantor PCO, gedung Kwarnas Pramuka, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025).

Hasan menganggap informasi liar berisi daftar anggota kabinet akan di-reshuffle bisa saja sebagai aspirasi. Meski begitu, ia mengatakan Presiden Prabowo Subianto punya penilaian tersendiri terkait anggota kabinetnya.

"Orang yang di luar kan nebak-nebak saja, melakukan spekulasi saja. Atau aspirasi, tolong ganti ini, tolong ganti ini, itu bisa juga berupa aspirasi," ujarnya.

"Tapi Presiden tentu punya penilaian yang menyeluruh, yang objektif. Apa kelebihan, apa kekurangan, masih dibutuhkan atau tidak, ini masih bisa dipertahankan atau tidak, Presiden tentu punya penilaian yang lebih menyeluruh," lanjut Hasan.

Hasan menegaskan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. Suara-suara yang beredar terkait reshuffle merupakan bunga-bunga demokrasi.

Isu Menkes Diganti

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyebab Indonesia masih kekurangan dokter spesialis karena program PPDS atau pendidikan dokter spesialis di RI berbeda dengan negara lain. Hal itu diungkap dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (29/4/2025). Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)

Salah satu menteri yang disorot akan diganti yaitu Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Budi mengatakan reshuffle merupakan hak penuh presiden.

"Wah itu, itu haknya beliau. Tanya beliau ya," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/6).

Diketahui, isu pencopotan Budi Gunadi mencuat usai viral pernyataannya soal ukuran celana. Ia mewanti-wanti pria dengan ukuran celana jins di atas 32 akan cepat menghadap Tuhan. Menurutnya, hal itu menjadi 'alarm' risiko kematian lebih dini.

Saat ditanya apakah dia mendapat teguran dari Prabowo terkait hal itu, Budi menepis. Ia berkelakar bahwa dirinya dapat minum air kelapa hingga senyuman dari Prabowo saat bertemu di Istana pada Selasa (3/6) lalu.

"Kita dikasih minum air kelapa, dikasih sampai 2 gelas," ujarnya.

Seskab Teddy Bantah

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memastikan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Menkes Budi tidak membahas seputar reshuffle kabinet. Ia mengatakan pertemuan itu membicarakan seputar isu kesehatan nasional.

"Dalam pertemuan Presiden dengan Menkes pada Selasa kemarin sih, kita hanya membicarakan sejumlah isu kesehatan nasional," kata Teddy kepada wartawan, Rabu (4/6).

Salah satunya, kata Teddy, terkait penambahan jumlah dokter, baik dokter umum maupun dokter spesialis. Prabowo dan Menkes juga membahas kesejahteraan dokter.

"Untuk mengisi kebutuhan tenaga medis di seluruh Tanah Air. Juga, terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan dokter," ujarnya.

Ia memastikan tidak ada pembahasan reshuffle, termasuk isu posisi Budi Gunadi yang akan diganti dari jabatan Menkes.

Erick Thohir Diisukan Mundur

Erick Thohir (Eva Savitri/detikcom) Foto: Erick Thohir (Eva Safitri/detikcom)

Erick Thohir membantah isu liar yang menyatakan dirinya mengundurkan diri dari Menteri BUMN. Ia berkelakar tengah enak-enaknya menjalankan tugas.

"Mengundurkan diri?" kata Erick kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/6).

"Oh nggak bener. Orang lagi enak-enaknya kok mengundurkan diri," lanjutnya.

Erick mengatakan banyak isu liar terhadap dirinya. Bahkan, menurutnya, akan ada gosip dirinya mengundurkan diri dari Ketum PSSI.

"Nanti bentar lagi ada gosip. 'Pak Erick katanya mau ngundurin diri jadi Ketua PSSI di Kongres ini'," ujarnya.

Golkar Serahkan ke Prabowo

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi isu reshuffle Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Bahlil menyebut urusan kabinet adalah hak prerogatif presiden.

"Urusan kabinet itu urusan Al Mukarom Bapak Presiden," kata Bahlil kepada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (6/6).

Bahlil enggan menanggapi isu tersebut karena sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.

"Jangan kita mengambil bagian yang bukan hak kita karena itu hak prerogatif Bapak Presiden," tuturnya.

(fca/fca)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |