Komisi D DPRD DKI Ingatkan Normalisasi Kali Krukut Harus Direncanakan Matang

4 hours ago 1

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menormalisasi Kali Krukut buntut banjir di Kemang, Jakarta Selatan. Ketua Komisi D DPRD DKI Yuke Yurike meminta perencanaan dan penyelesaian Kali Krukut dilakukan secara matang.

"Apabila ada program normalisasi kali yang dipercepat 2026 ini kan segala sesuatunya harus betul direncanakan karena kita ingin Kali Krukut ini harus betul-betul diselesaikan secara matang perencanaannya dan penyelesaiannya itu, tidak hanya sepotong sepotong dalam jangka pendek tapi juga jangka panjang baru kita bisa menyelesaikan secara tuntas," kata Yuke kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuke mengatakan Pemprov bisa memprioritaskan titik-titik wilayah rawan banjir untuk penanganan jangka pendeknya. Kata Yuke, Pemprov DKI bisa mulai mendata wilayah-wilayah yang rawan dengan memperkuat tanggulnya.

"Tapi memang karena anggaran juga kita paham sangat terbatas tentunya kita harus titik-titik mana yang harus kita prioritas dulu termasuk di jangka pendeknya, barangkali apa yang harus kita antisipasi seperti kita harus mengecek apabila ada wilayah-wilayah yang rawan longsor mungkin kita perkuat tanggulnya," ujarnya.

Yuke mengatakan Pemprov DKI juga bisa mulai membebaskan lahan untuk menjadi 'parkir' air. Dia menyebut percepatan waduk atau embung juga bisa dilakukan saat ini untuk menghambat air masuk ke wilayah yang datarannya rendah.

"Mana wilayah atau daerah yang kita harus beli lahan-lahan harus bebaskan lahan-lahan yang tidak terlalu besar tapi paling tidak bisa menjadi parkir-parkir air untuk menahan debit air," ujarnya.

"Percepatan untuk waduk atau pun embung yang bisa menghambat paling tidak air menuju ke wilayah lebih rendah lagi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Yuke mengatakan DPRD akan mengawasi dan mendukung penanganan banjir yang dilakukan Pemprov DKI. Dia berharap anggaran untuk penanganan banjir bisa direalisasikan dan ada manfaatnya.

"Kami di DPRD pun concern kami pun juga siap selalu mendukung men-support mengawasi apa pun yang terjadi terkait pengendalian banjir ini kami berharap baik di apa yang kami rencanakan dan anggarkan ini 2025-2026 dan mungkin sampai 2029 ini ada manfaatnya dan bisa mengurangi khususnya terkait pengendalian banjir di Jakarta," ujarnya.

Pram Mau Normalisasi Kali Krukut

Sebelumnya, Pramono Anung akan menormalisasi Kali Krukut, Jakarta Selatan. Pramono menyebut luapan Kali Krukut bisa menyebabkan banjir sampai ke wilayah Kemang.

"Ini kalau di sini banjir, sampai dengan Kemang Village dan sebagainya, pasti akan terdampak banjir karena airnya tidak bisa turun. Airnya tidak bisa mengalir," kata Pramono setelah meninjau Kali Krukut, Jakarta Selatan, Jumat (7/11).

Pramono menjelaskan aliran Kali Krukut akan bertemu dengan Kali Mampang. Ia menyampaikan normalisasi Kali Krukut akan membawa dampak cepat yang signifikan terhadap penanganan banjir.

Pembebasan Lahan Dimulai 2026

Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengatakan pembebasan lahan di sekitar Kali Krukut akan dimulai pada 2026. Chico mengatakan proses pembebasan lahan ini dikoordinasikan oleh Dinas SDA DKI dan Kementerian PUPR.

"Bangunan yang berada di badan Kali Krukut akan dibebaskan lahan mulai 2026 melalui proses penlok dan normalisasi bertahap. Tidak dibongkar sekaligus dan dengan pendekatan humanis: dialog, kompensasi layak, dan relokasi jika perlu," kata Chico kepada wartawan, Sabtu (8/11).

(whn/idh)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |