Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membahas evaluasi dan perkembangan realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadan menyebut Prabowo sempat bercerita masalah dalam program ini yang sampai mengganggunya.
Rapat terbatas Prabowo dengan para menteri itu digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2025). Dadan mengaku mendapat arahan dari Prabowo agar program MBG dipercepat.
"Satu hal yang paling membuat Bapak Presiden ingin melakukan percepatan karena beliau sangat concern dengan tuntutan anak-anak yang belum kebagian makan bergizi," kata Dadan kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadan mengatakan Prabowo mendengar laporan banyak anak yang mengadu kepada orang tuanya karena di sekolah belum ada program MBG. Hal ini, kata Dadan, membuat perasaan Prabowo terusik.
"Karena banyak laporan, banyak anak-anak yang bilang ke orang tuanya. Bahkan yang baru berumur 5 tahun mengatakan, 'Ibu, kenapa saya belum dikasih makan oleh Bapak Prabowo. Sementara teman-teman saya sudah'. Jadi ini satu hal yang mengusik kalbu beliau," ucap Dadan.
"Sehingga kami dikumpulkan untuk melakukan proses percepatan yang perlu dilakukan dan ini dilakukan lintas sektoral," tambahnya.
Diketahui, menteri-menteri mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Prabowo di Istana Jakarta hari ini. Beberapa yang hadir, yakni Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri PPN/Kepala Bapennas Rachmat Pambudy, Menteri Desa-PDTT Yandri Susanto, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Wamentan Sudaryono dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.
Selain itu, hadir juga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani.
(fca/fas)