Kemlu Ungkap Identifikasi WNI Korban Penembakan APMM Terkendala, Akan Tes DNA

3 hours ago 2

Jakarta -

Kementerian Luar Negeri RI kesulitan mengungkap identitas WNI yang menjadi korban tewas akibat penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Sebab, WNI tersebut tidak membawa dokumen identitas diri.

Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu Judha Nugraha menyebut korban akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di RS Idris Shah Serdang sejak 24 Januari lalu.

"Pada beberapa hari yang lalu, yang satu WNI yang kritis itu akhirnya juga meninggal sebagaimana kami sudah sampaikan sebelumnya," kata Judha kepada wartawan di Kemlu RI, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KBRI Kuala Lumpur telah melakukan langkah-langkah identifikasi. Memang cukup sulit karena tidak ada dokumen apa pun dari korban," ucapnya.

Judha mengaku Kemlu telah menggunakan berbagi cara untuk mengetahui identitas WNI tersebut. Termasuk akan melakukan tes pemeriksaan genetik DNA.

"Untuk itu, kita gunakan berbagai macam upaya, termasuk menggunakan identifikasi melalui rekam geometrik, face recognition, dan kami sudah mendapatkan data indikasi WNI yang meninggal tersebut," ujarnya.

"Satu langkah lagi yang sedang kami lakukan adalah melakukan tes DNA. Jadi kami sudah dapat keluarganya dan juga akan melakukan tes DNA dengan pihak keluarga," terang Judha.

Setelah mendapat hasil tes DNA dan dinyatakan cocok, lanjut Judha, jenazah korban akan dipulangkan ke Tanah Air.

"Setelah nanti teridentifikasi keseluruhannya, kita akan melakukan proses pemulasaraan jenazah dan kemudian kita akan merepatriasi jenazah nanti ke Indonesia," imbuhnya.

Diketahui pada 24 Januari lalu, lima orang WNI ditembak oleh aparat Malaysia di kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Kini dua orang dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian itu dan WNI lainnya luka-luka.

Simak Video: 1 WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia Meninggal Dunia

(ond/aud)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |