Kabel Menjuntai Hampir Kena Tanah di Jaksel Diperbaiki, Warga Takut Kesetrum

3 hours ago 3

Jakarta -

Jaringan utilitas yang menjuntai di Jalan Anggrek II, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan kini diperbaiki. Kabel-kabel semrawut itu kini sudah lebih tinggi.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (14/11/2025) kabel yang menjuntai itu kini ditopang tiang besi di bagian tengah. Lalu kabel-kabelnya diikat agar tidak terurai.

Meski begitu, jaringan utilitas yang berada di RT 10/RW 2 itu tetap semrawut. Kabel-kabel yang menumpuk membuat tiang sedikit miring.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabel menjuntai di Setiabudi Jaksel diperbaiki. (Taufiq/detikcom)Foto: Kabel menjuntai di Setiabudi Jaksel diperbaiki. (Taufiq/detikcom)

Ramdani (50) seorang warga yang rumahnya tepat berada di bawah jaringan utilitas itu mengatakan, perbaikan jaringan baru dilakukan semalam, Kamis (13/11). Sebelumnya kabel dari jaringan utilitas itu menjuntai hingga hampir menyentuh permukaan tanah.

"Udah dua minggu kemarin juntai ke bawah itu. Kemarin sampai orang mau lewat harus nunduk. Iya ini semalam baru aja dibenerin. Jam 7 ada dari PLN sama Bina Marga. Benerinnya iya baru ditambah tiang, ini baru ada, biar ditopang kabelnya. Yang sebelah sana juga baru, yang miring diganti. Tapi itu kelihatannya agak miring juga ya," kata Ramdani kepada wartawan.

Dia menceritakan, jaringan utilitas sempat menjuntai gara-gara mobil tersangkut. Sehingga kabel tertarik hingga hampir menyentuh tanah.

"Gara-gara nyangkut ke mobil material gitu, ketarik. Sampai melengkung doyong tiangnya," jelasnya.

Kondisi jaringan utilitas di kawasan Jalan Anggrek II, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta, dikeluhkan warga sekitar. Sejumlah kabel terlihat menggantung rendah hingga hampir menyentuh permukaan jalan, bahkan beberapa tiang penyangga tampak miring dan berpotensi roboh.Kabel menjuntai di Setiabudi, Jaksel sebelum diperbaiki. Foto: Gilang Faturahman

Ramdani khawatir dengan kondisi jaringan utilitas yang menjuntai itu. Dia tak bisa membayangkan bila tiba-tiba kabel itu memicu kebakaran.

"Iya takut arus pendek, kebakar, meledak. Tapi alhamdulillah kalau yang itu belum pernah. Nah kalau yang satunya ini pernah kebakar. Sama-sama semrawut aja lihatnya," ucap dia.

Dia berharap, jaringan utilitas itu benar-benar diperbaiki. Sebab sampai saat ini tinggi kabel masih tampak rendah dan khawatir kembali tersangkut mobil.

"Warga pengennya minimal dirapikan aja dulu, semisal belum bisa dimasukin ke tanah, jangan sampai semrawut aja," katanya.

Warga lain, Lif (47) mengatakan, dirinya khawatir gara-gara jaringan utilitas bisa memakan korban. Apalagi jalan di sekitarnya ramai dilintasi banyak orang.

"Takut, kalau itu. Kadang kalau lewat jatuh, terus kesertrum kan gak tahu ya," katanya.

(idn/idn)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |