Informasi Peringatan Isra Mikraj 2025 di Masjid Istiqlal

2 weeks ago 16

Jakarta -

Masjid Istiqlal Jakarta menggelar acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H. Acara digelar pekan depan.

Berikut informasinya.

Acara Isra Mikraj 2025 di Masjid Istiqlal

Dikutip dari laman Instagram resmi Masjid Istiqlal (@masjidistiqlal.official), perayaan Isra Mikraj 2025 di Masjid Istiqlal mengangkat tema 'Membumikan Bahasa Langit: Membincang Kemuliaan Ibadah Shalat'. Berikut jadwal acaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Hari, tanggal: Senin, 27 Januari 2025
  • Waktu: Pukul 13.00 - 14.00 WIB
  • Lokasi: Lantai Utama Masjid Istiqlal Jakarta
  • Pembicara Talkshow:
    - Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA
    - Prof. Dr. M. Quraish Shihab
    - Habib Husein bin Ja'far Alhadar

Acara ini terbuka untuk umum tanpa perlu mendaftar. Silakan bagi jamaah laki-laki maupun perempuan untuk datang.

Makna Peringatan Isra Mikraj

Dikutip dari situs Kemenag RI, Isra Mikraj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam. Pada peristiwa ini, Rasulullah SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.

Kata Isra menjelaskan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dengan mengendarai buraq, sosok seperti kuda putih, memiliki sayap, serta ekor seperti burung merak. Oleh karena itu, perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dapat ditempuh dalam waktu yang singkat.

Sementara itu, Miraj adalah peristiwa perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha atau langit ke tujuh. Ketika mencapai langit ke tujuh, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk mengerjakan salat wajib lima waktu.

Isra Mikraj menjadi tonggak lahirnya perintah salat lima waktu. Ibadah salat merupakan inti kepatuhan yang terhimpun dua kesalehan, yaitu kesalehan individual dan kesalehan sosial.

Ibadah salat yang diawali dengan kekuatan tauhid "Allahu Akbar", menjadi wujud komitmen ketauhidan dan komitmen kepatuhan secara totalitas kepada Allah SWT. Salat juga ditutup dengan kalimat salam "assalaamualaikum wa rahmatullah" ke kanan dan ke kiri, menjadi wujud komitmen kedamaian, komitmen persaudaraan, komitmen kerukunan, dan komitmen merekatkan ikatan kemanusiaan.

(kny/idn)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |