Jakarta -
Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memanggil tiga staf khusus eks Mendikbudristek Nadiem Makarim. Pengacara Hotman Paris mengatakan pemeriksaan tiga mantan stafsus itu tak memiliki kaitan dengan Nadiem.
"Kalau itu kami jawab bahwa sepanjang menyangkut staf khusus itu tidak ada kaitannya langsung dengan Pak Nadiem, dan tidak ada komunikasi," kata kuasa hukum Nadiem, Hotman Paris dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).
Hotman juga menjelaskan Nadiem tidak memberi perintah apapun kepada stafsus untuk menjalankan proyek itu. Hotman mengatakan pengadaan laptop Chromebook sudah ada vendornya tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mengenai stafsus itu kan, inikan ada panitianya resmi. Tidak ada kaitan ke sana. Nggak ada, itu benar-benar bahwa ini kan ada tim yang tentu tidak dikontrol oleh stafsus tersebut," ungkap dia.
Selanjutnya Hotman menjelaskan ada 19 vendor yang memiliki kapasitas untuk menyuplai barang. Nantinya barang-barang itu masuk e-katalog.
"Penyedia yang punya kemampuan untuk supply ada 19, tidak benar hanya 6. Dan yang menentukan yang masuk dalam e-catalogue itu, siapa namanya, siapa penyedia, maupun harga, bukan kewenangan dari kementerian," jelasnya.
"Jadi di situ ada daftar semua, pengelolaan langsung dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) di bawah langsung Presiden RI. Jadi harganya transparan di e-catalogue, dan ternyata hasil audit BPKB harga jadi itu pemenangnya di bawah harga dari semua vendor yang ada di e-catalogue. Karena di sana harganya 6-7 juta, sedangkan jadinya dibawah 6 juta," katanya.
Diberitakan sebelumnya, penyidik Kejagung telah melayangkan panggilan pemeriksaan kepada tiga stafsus Nadiem, yakni Fiona Handayani (FH), Jurist Tan (JT), dan Ibrahim Arief (IA). Ketiganya dipanggil hari ini.
Eks Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Isu-Isu Strategis era Nadiem Makarim, Fiona Handayani (FH) memenuhi panggilan Kejagung. Dia akan diperiksa terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan.
Pantauan detikcom Selasa (10/6/2025), Fiona tiba di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan sekira pukul 09.35 WIB. Dia datang didampingi tiga orang lainnya.
Fiona tampak mengenakan atasan kemeja lengan panjang. Dia juga membawa sebuah tas ransel berwarna gelap. Ditanya soal alasannya tak hadir pada panggilan pekan lalu, Fiona tak menjawab. Dia hanya melempar senyum sambil belalu memasuki gedung itu.
Adapun pemanggilan ketiganya sudah berkali-kali dilayangkan. Namun ketiganya mangkir dari panggilan Kejagung.
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini