Kemlu Kecam Aksi Makam Diplomat Arya Daru Diduga Diacak-acak OTK

2 hours ago 2

Jakarta -

Wamenlu Arrmanatha Nasir menanggapi kabar makam diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan, yang meninggal terlilit lakban di kos Menteng, Jakarta Pusat, pernah diacak-acak orang tak dikenal pada 27 Juli lalu. Arrmanatha menyebut tindakan tersebut melanggar etika.

"Maksudnya kalau memang ada pengacakan makam, siapapun makam itu diacak-acak tanpa izin dari keluarga ini tentunya kita sangat menyayangkan dan sangat menyesalkan. Itu kan tindakan yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Menurut saya itu kan tindakan yang harusnya melanggar etika dan melanggar hukum harusnya," kata Arrmanatha di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).

Arrmanatha menyayangkan kejadian yang menjadi atensi publik itu. Ia menyebut pengacara pihak keluarga Arya Daru sudah bertemu dengan Menlu Sugiono seminggu yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya kita sangat menyayangkan pihak- pihak yang melakukan itu, apabila itu benar. Saya belum tahu ini," kata Arrmanatha.

"Nah, terkait dengan kasus Arya Daru yang saya ingin menyampaikan bahwa beberapa saat yang, minggu lalu kalau tidak salah, pengacaranya sudah kembali bertemu dengan Pak Menlu dan menyampaikan hal-hal yang menjadi concern dan perhatiannya pengacara," sambungnya.

Penasihat hukum keluarga Arya Daru Pangayunan mengatakan makam diplomat Kemenlu yang meninggal terlilit lakban di kos Menteng, Jakarta Pusat, pernah diacak-acak orang tak dikenal pada 27 Juli lalu. Begini penampakan terkini makam Arya Daru di Bantul.

"Diacak-acak itu tanggal 27 Juli. Jadi diacak-acaknya itu bunganya itu sudah tidak ada (di atas makam)," kata penasihat hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo, saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/9/2025).

Nicholay mengatakan, setelah mengacak-acak bunga di makam Daru, pelaku menaruh bunga putih di depan nisan.

"Setelah bunganya diacak-acak kemudian dikasih bunga putih, jenis melati di depan nisan almarhum," ujarnya.

Selain mengacak-acak bunga, Nicholay juga menyebut ada bekas seperti galian pada makam Daru. Hingga kini Nicholay belum mengetahui siapa pelakunya dan apa motifnya.

"Kemungkinan juga ada penggalian, karena diacak-acak seperti habis digali," ucap dia.

(dwr/azh)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |