Heboh pengemudi mobil inisial N dikeroyok usai dikejar-kejar sejumlah pemotor hingga masuk tol di Kabupaten Tangerang, Banten. Akibat insiden itu, N mengalami trauma.
Dirangkum detikcom, Senin (22/12/2025), peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/12) kemarin. Kapolsek Curug AKP Kresna mengungkap kronologi awal kejadian tersebut.
"Kalau dari kronologi awalnya memang pemilik mobil itu Y namanya, anak buahnya pengemudinya namanya N. Jadi kemarin dia nyuruh N untuk servis mobil di darah Panongan. Nah Y tinggalnya di Curug," kata AKP Kresna kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kresna mengatakan sekitar pukul 17.00 WIB kemarin, pemilik mobil menghubungi bengkel bahwa mobilnya sudah selesai diservis dan diambil oleh anak buahnya.
"Cuma setelah dapat kabar dia ngelihat di media sosial kalau N dikeroyok di pintu tol itu dikejar sama warga," ucap Kresna.
"Jadi proses berhentinya dia menabrak pembatas jalan, kondisi ban itu pecah, terus depan pecah, jadi mobil memang tidak bisa dijalankan lagi. Di situ titik berhentinya," sambungnya.
Dugaan Pemicu Pemobil Dikejar Warga
Polisi mengungkap dugaan pemicu pengendara mobil berinisial N dikejar-kejar warga hingga masuk tol di Kabupaten Tangerang. Diduga, kejadian diawali senggolan kendaraan.
"Dugaan ya, kemungkinan bersenggolan dengan kendaraan lain. Kayaknya N dikejar, (lalu) kabur," ucap AKP Kresna.
Menurut dia, jarak dari awal korban mengendarai mobil hingga ke lokasi kejadian cukup jauh sehingga kemungkinan pengejaran berlangsung cukup lama.
"Soalnya jarak dari Panongan ke tol lumayan jauh. Pengejaran itu agak berlangsung lama, mungkin sampai sana masyarakat dengarnya maling mobil gitu," bebernya.
Pemobil Trauma
Polisi mengungkap kondisi pengendara mobil berinisial N yang dikejar-kejar warga lalu dikeroyok di tol Kabupaten Tangerang. Saat ini, korban masih mengalami trauma.
"Yang bersangkutan (korban) sebenarnya sudah sadar, cuma masih ada trauma," kata AKP Kresna, Senin (22/12).
Polisi terus berkoordinasi dengan rumah sakit untuk memantau kondisi korban. Jadi nantinya korban bisa dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
"Jadi kita juga masih koordinasi dengan rumah sakit sehingga si N bisa dimintai keterangan. Hari ini coba dikejar untuk minta klarifikasinya seperti apa," ungkapnya.
Sebab, hingga saat ini, korban belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik. Korban masih dalam perawatan medis.
"N saat ini masih ditangani perawatan medis di rumah sakit. Masih belum bisa kita mintai keterangan yang bersangkutan karena masih penanganan medis," pungkasnya.
(fas/rfs)


















































