Harga Emas Lompat Cetak Rekor Tertinggi

1 day ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia kembali menorehkan rekor tertinggi seiring meningkatnya permintaan aset safe-haven di tengah eskalasi ketegangan perdagangan dan lonjakan inflasi. Pada perdagangan Senin (31/3/2025), emas berada di level US$3.088,89 per troy ons setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa di US$3.097,36.

Harga emas terus menguat dalam beberapa hari terakhir. Pada Jumat (28/3), emas ditutup di level US$3.084,03 setelah mencapai level tertinggi US$3.086,70. Sepekan sebelumnya, harga emas masih berada di kisaran US$3.012 hingga US$3.056, mencerminkan tren bullish yang kuat.

Sentimen utama yang mendorong reli emas adalah meningkatnya kekhawatiran terhadap inflasi global akibat kebijakan tarif baru yang direncanakan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Proposal tarif baru yang akan diumumkan pada 2 April mendatang diperkirakan akan menambah tekanan inflasi hingga 1%, mendorong investor beralih ke aset lindung nilai seperti emas.

Data ekonomi terbaru menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS naik 0,4% secara bulanan, lebih tinggi dari ekspektasi. Hal ini semakin memperkuat spekulasi bahwa inflasi bisa tetap tinggi dalam waktu yang lebih lama.

The Federal Reserve masih mempertahankan suku bunga di level saat ini, dengan proyeksi pemangkasan suku bunga sebesar 63 basis poin hingga akhir tahun. Namun, data inflasi yang lebih panas dari perkiraan dapat memperlambat langkah pemangkasan suku bunga, menjaga imbal hasil riil tetap rendah situasi yang mendukung harga emas.

Di sisi lain, survei terbaru CNBC CFO Council menunjukkan bahwa 60% CFO di AS kini memperkirakan resesi terjadi sebelum akhir tahun, naik drastis dari hanya 7% pada kuartal sebelumnya. Kekhawatiran resesi, ditambah dengan ketidakpastian kebijakan perdagangan dan melemahnya belanja modal perusahaan, semakin memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe-haven.

CNBC Indonesia Research

(emb/emb)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |