Jakarta -
Alumni SMA 1 Jakarta angkatan 88 atau IKA Boedoet 88 menggelar pentas seni. Acara itu digelar juga untuk menggalang dana bantuan belajar bagi siswa siswi SMA 1 Boedoet.
Pagelaran dilakukan di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2025). Pagelaran seni itu bertajuk 'Ketika None Memilih'.
Ada sejumlah pertunjukan seni yang ditampilkan, mulai dari tarian, paduan suara, fashion show, hingga puncaknya adalah drama musikal komedi. Penampil dari acara itu adalah alumni dari SMA 1 Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT) yang juga Ketua Umum IKA Boedoet, mengapresasi adanya acara tersebut. Dia mengatakan para alumni SMAN 1 Jakarta terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada angkatan 88 atas inisiatifnya untuk melaksanakan pentas seni pada malam ini," kata CT dalam sambutannya pada acara tersebut, Minggu (9/2).
"Memang kami dari ikatan alumni mendorong sepenuhnya, untuk kegiatan alumni ini untuk betul-betul terus bisa terlaksana dengan baik," tambahnya.
CT mengatakan angkatan 88 Boedoet ini spesial. Dia berharap angkatan 88 itu terus kompak dan mendoakan yang terbaik untuk semuanya.
"Jadi sekali lagi terima kasih 88, selamat atas aktivitas yang luar biasa ini, kita berharap 88 makin kompak, makin solid dan bisa menjadi jadi tiang utama Boedoet keseluruhan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Boedoet 88, Snowerdi Sumardi, mengatakan acara digelar agar semuanya bisa mencintai kesenian dalam negeri. Acara digelar, kata dia, berdasarkan ide dari pengurus-pengurus sebelumnya.
"Ini merupakan cipta seni karya nyata dari Boedoet 88. Juga dalam kesempatan ini kami ingin mengajak anak-anak, adik-adik semua, untuk mencintai kesenian dalam negeri sendiri. Seni itu indah, seni itu fun," kata Snowerdi.
Snowerdi mengatakan pagelaran seni itu diikuti oleh sekitar 100 orang peserta. Selain pagelaran seni, dirinya menjelaskan kegiatan ini juga untuk mengumpulkan dana untuk bimbingan belajar SMA 1 Jakarta. Dana itu pun terkumpul Rp 50 juta.
"Kami juga mengumpulkan dana. Dana untuk bimbingan belajar SMA 1 Budi Utomo. Dana ini kami peruntukan kepada adik-adik kami yang ada di SMA 1 Budi Utomo, dengan harapan bahwa SMA 1 Budi Utomo tetap maju dan jaya selamanya," katanya.
(ial/aik)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu