Jakarta -
FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengajukan pengunduran diri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) usai pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Rudy dua kali bertemu Megawati di Bali dan Jakarta sebelum mengundurkan diri dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng.
"Sering (ketemu Megawati) di Bali ketemu setelah dari Vatikan, sekira tanggal 12 Desember, di Jakarta juga ketemu kok. Jadi pulang dari Bali, saya paginya kembali lagi ke Jakarta, Senin (15/12) ketemu Ibu (Megawati)," kata Rudy dilansir detikJateng, Minggu (21/12/2025).
Saat bertemu di Jakarta itu, Rudy mengaku membahas mengenai calon-calon ketua DPC PDIP se-Jateng. Selain membahas calon ketua DPC, ada juga pembahasan nama-nama pendamping seperti Djarot Saiful Hidayat dan Ganjar Pranowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana membahas tentang calon-calon Ketua DPC. Waktu itu ditempuh secara Zoom saat di Bali. Lalu dibahas soal calon ketua DPC dan pendamping. (Pembahasan) ada nama Pak Djarot, Pak Ganjar, Pak Komarudin Watubun, Pak Andres Pareira, Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto), Pak Aryo Adi dan saya. Pembahasan calon ketua DPC se-Jawa Tengah," ungkapnya.
Rudy mengatakan saat pertemuan itu tidak membahas mengenai rencana pengunduran diri sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng. Surat pengunduran diri dikirim pada tanggal 17 Desember 2025 setelah pertemuan dengan Megawati.
"Belum, saya belum (membahas pengunduran diri) baru kita buat, sudah kita buat, namun sebelum saya menyampaikan surat itu, saya punya pemikiran untuk kepentingan lebih mementingkan partai dan organisasi supaya solid. Saya lakukan tulus dan ikhlas menjadi anggota partai biasa. Surat saya kirimkan tanggal 17 Desember lewat WhatsApp, terus saya kirim lewat pos," tuturnya.
Baca selengkapnya di sini.
(rfs/imk)


















































