Dor! Momen Maling Motor yang Dikejar Emak-emak Disergap Polisi di Bogor

Jakarta -

Komplotan maling motor yang viral dikejar emak-emak di Cilodong, Depok, akhirnya dibekuk aparat kepolisian. Pelaku berjumlah tiga orang ditangkap di dua lokasi berbeda di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Dalam rekaman video yang diterima detikcom, Sabtu (8/2/2025), terlihat Tim Unit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin AKP Reza awalnya menangkap satu orang pelaku yang berperan sebagai eksekutor, yakni SS (24).

Dari tersangka SS, polisi menyita kunci leter 'T' yang menjadi alat untuk melakukan kejahatan. Polisi juga menemukan pistol mainan dari tersangka SS.

"Ini alatnya tuh, senpi (mainan)," ujar anggota Jatanras Aiptu Zakaria alias Jacklyn Chopper yang ikut dalam penangkapan samba memperlihatkan kunci leter T dan pistol mainan.

Potongan video lainnya memperlihatkan anggota tengah mengejar dua pelaku lainnya. Terlihat kedua pelaku berboncengan motor diikuti mobil polisi dari belakang.

Motor tersebut terlihat hendak menepi hingga kemudian disergap. Dor... dor...! Terdengar suara tembakan ke udara saat keduanya disergap.

Penyergapan ini sempat menjadi tontonan warga sekitar. Polisi kemudian meminta warga menjauh.

"Mundur... mundur. Polisi... polisi, ini polisi," kata polisi.

Para pelaku kemudian digiring ke Mapolda Metro Jaya. Mereka diperiksa secara intensif.

Peran 3 Pelaku

Polisi menangkap tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang viral dikejar emak-emak di Cilodong, Depok, Jawa Barat. Ketiga pelaku memiliki peran berbeda.

"Pelaku yang diamankan AA (25) berperan sebagai joki, SS (24) berperan sebagai pemetik, dan H (37) berperan joki penadah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary, Sabtu (8/2/2025).

Ade Ary mengatakan ketiga pelaku sudah lebih dari satu kali beraksi mencuri motor. Para pelaku mencuri motor yang terparkir pemiliknya.

"Pada waktu siang hari pelaku dengan menggunakan sepeda motor keliling mencari kendaraan sepeda motor yang terparkir dan ditinggal pemiliknya, di mana pelaku merusak kunci kontak lalu mengambil sepeda motor milik korban," jelasnya.

Dalam pencurian yang dilakukan, Ade Ary mengatakan, pelaku juga membawa senjata mainan. Senjata tersebut digunakan untuk menakut-nakuti korban.

"Pelaku membawa senjata mainan untuk menakut-nakuti korban," imbuhnya.

Sebelumnya, pencurian motor yang dilakukan pelaku viral di media sosial. Para pelaku mencuri motor milik guru les di Cilodong, Depok, pada Kamis (6/2) siang hair.

Pencurian ini dipergoki oleh korban emak-emak. Emak-emak tersebut berteriak maling hingga mengejar pelaku, tapi tak terkejar saat itu.

(mei/dhn)