Jakarta -
Mantan Ketua KPK (KPK) sekaligus Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas mendatangi gedung KPK untuk melakukan audiensi. Busyro menyerahkan hasil kajian dari PP Muhammadiyah terkait tata kelola di sektor tambang.
"Kegiatan audiensi, salah satunya menyampaikan hasil kajian yang dilakukan teman-teman PP Muhammadyah terkait tata kelola di sektor tambang," kata jubir KPK, Budi Prasetyo, Senin (21/7/2025).
Kajian itu, menurut Budi, akan jadi pengayaan bagi KPK dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi. Terutama sektor sumber daya alam yang tinggi risiko korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlebih sumber daya alam menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi risiko tinggi terjadinya korupsi," ucap dia.
"Audiensi ini tentunya juga menjadi forum yang positif sebagai kolaborasi KPK dengan masyarakat sipil karena pemberantasan korupsi butuh upaya-upaya kolektif," tambahnya.
Busyro menjelaskan, ia ditemui oleh Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo dalam audiensi hari ini. Dia mengatakan saat ini sudah ada MoU antara Muhammadiyah dan KPK terkait model pencegahan korupsi berbasis perguruan tinggi.
"Tentang bagaimana model pencegahan yang berbasis pada perguruan tinggi. Salah satunya aja disamping banyak tadi. Nah itu kami ingin meneruskan dan disambut dengan baik, dengan senang hati, dan terbuka," kata Busyro di KPK.
Busyro menyampaikan terima kasih kepada KPK telah menerima untuk melakukan audiensi. Dia juga mengingatkan karakter ilmu pengetahuan atau ilmuwan yang harus harus berpihak pada kebenaran.
"Karakternya, karakter yang memihak kepada kebenaran, kejujuran, demokrasi, dan clean government, itu karakternya. Realisasinya, itu resep kajian dan pendidikan. Itu tiga inti tadi," sebutnya.
(ial/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini