Jakarta -
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto memberikan penghargaan kepada 186 pegawainya, yang dinilai berprestasi. Penghargaan diberikan kepada pegawai yang menggagalkan penyelundupan narkoba, profesional dalam penegakan aturan dan hukum, hingga berkontribusi terhadap peningkatan tata kelola birokrasi di Kementerian Imipas.
"Pegawai yang berprestasi diberikan reward dalam bentuk penghargaan, sekolah, kenaikan pangkat, jabatan dan lain sebagainya," kata Menteri Agus di Pulau Nusakambangan, Rabu (6/11/2025).
Menteri Agus menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran yang telah menunjukkan integritas dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. Menteri Agus mengungkapkan bahwa selama masa kepemimpinannya, pihaknya telah mencatat 129 kegiatan penggagalan penyelundupan narkoba ke dalam Lapas di berbagai daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keberhasilan para pegawai ini menjadi bukti bahwa integritas dan profesionalisme adalah kunci utama dalam membangun sistem imigrasi dan pemasyarakatan yang bersih dan terpercaya," kata Agus di Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, upaya tersebut menjadi bukti nyata bahwa jajaran pemasyarakatan terus memperkuat sistem pengawasan dan keamanan, sekaligus menegakkan komitmen 'zero HP, zero narkoba di Lapas'.
"Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi. Mudah-mudahan bisa Pak Sekjen (Sekretaris Jenderal) kasih naik pangkat kalau sudah waktunya, yang belum sekolah disekolahkan, supaya mereka bisa menyelesaikan atau menjalankan karya secara objektif," tutur Menteri Agus.
Menanggapi tantangan berbagai modus penyelundupan dengan teknologi canggih, Menteri Agus mengarahkan jajaran Permaysarakatan memperkuat sistem keamanan berlapis di seluruh lapas. Termasuk dengan pemasangan teknologi deteksi frekuensi dan radar drone, serta pelatihan petugas dalam mengenali pola penyelundupan modern.
Menteri Agus menegaskan bahwa pengawasan dan pengamanan akan terus dilakukan secara intensif dan berkesinambungan. Selain fokus pada pemberantasan narkoba, Kementerian Imipas juga terus mendorong reformasi birokrasi dan pelayanan publik di bidang keimigrasian.
Upaya tersebut meliputi penyederhanaan layanan, digitalisasi proses perizinan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia agar semakin adaptif terhadap dinamika global.
(aud/wnv)


















































