Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) membeberkan beban puncak konsumsi listrik pada momen hari raya Idulfitri 2025 akan mengalami penurunan yang signifikan. Diramal konsumsi listrik pada masa itu hanya mencapai 33 Giga Watt (GW).
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi mengungkapkan konsumsi listrik terendah selama momen lebaran Idul Fitri terjadi pada tanggal 31 Maret 2025.
"Yang terendah adalah saat-saat Idul Fitri. Pada tanggal 31 (Maret) itu adalah beban yang paling rendah. Tadi kalau dari 45 GW turun sampai ke level 33 GW," bebernya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Rabu (26/3/2025).
Dia menambahkan, konsumsi listrik akan kembali meningkat usai tanggal 31 Maret 2025 lantaran masyarakat sudah kembali beraktivitas.
Polanya, ujar Evy, konsumsi listrik tertinggi selama momen lebaran terjadi sebelum libur yakni tanggal 17-28 Maret 2025. "Antara tanggal 17 (Maret) sampai tanggal 28 (Maret) inilah yang beban tertinggi masih terjadi karena masih adanya kegiatan ekonomi," ujarnya.
Konsumsi listrik kemudian turun pada tanggal 29 Maret hingga 8 April 2025. Evy mengungkapkan hal itu lantaran kegiatan perkantoran hingga industri berkurang sehingga konsumsi listrik menurun.
"Kemudian nanti akan mulai tumbuh lagi setelah tanggal 8 (April) sampai tanggal 11 (April)," tandasnya.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: PLN Ramal Beban Listrik Turun 30% Saat Lebaran
Next Article 10 Juta 'Orang Kaya' Dapat Subsidi Listrik, Wamen ESDM Buka Suara
