Jakarta -
Banjir merendam wilayah enam kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, usai hujan deras membuat sungai meluap. Banjir menyebabkan puluhan warga mengungsi dan membuat rute kereta api Semarang-Surabaya.
"Curah hujan sangat tinggi terjadi di Kabupaten Grobogan. Kiriman air dari hulu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang, mengakibatkan sungai tidak mampu menampung debit air sehingga meluap dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Grobogan," kata Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursari, dilansir detikJateng, Selasa (21/1/2025).
BPBD Grobogan telah mengevakuasi sejumlah warga di Perumahan Permata Hijau Kalongan dan Perumahan Janur Kuning Gendingan. BPBD Grobogan saat ini juga memantau kondisi Sungai Lusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendirikan tempat pengungsian di Gedung Serba Guna Desa Ngraji. Data pengungsi berjumlah 44 jiwa terdiri dari laki-laki 21 orang, perempuan 23 orang, balita 7 anak, disabilitas 2 orang," ucap Bergas.
Banjir juga menggenangi rel di Grobogan. Akibatnya, KAI melakukan rekayasa pengalihan rute kereta api Semarang-Surabaya. Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan banjir masih merendam rel di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati Grobogan hingga pukul 07.30 WIB.
"Untuk pelayanan kelancaran operasional dan keselamatan, dilakukan rekayasa pola operasi dengan pengalihan rute perjalanan," kata Franoto lewat pesan singkat.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Jalan Lintas Jambi-Riau Lumpuh Imbas Banjir, Lalin Dialihkan':
Saksikan Live DetikPagi:
(rdp/haf)
