Asa Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza Menanti Keajaiban

2 weeks ago 11
Jakarta -

Duka masih menyelimuti para keluarga korban kebakaran di Glodok Plaza. Salah satu keluarga korban bahkan masih menantikan keajaiban putrinya, Shinta Amelia, ditemukan.

Imelda, ibunda Shinta Amelia, awalnya memohon doa kepada semua pihak saat ditemui awak media di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Minggu (19/1/2025). Wanita berusia 44 tahun ini pun menyampaikan harapannya terhadap Shinta Amelia, salah satu korban kebakaran Glodok Plaza.

"Mohon doanya buat semuanya. Semoga ada keajaiban anak saya bisa ditemukan dalam keadaan apa pun. Semoga ada keajaiban. Semoga ada keajaiban dari Tuhan," kata Imelda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imelda mengaku tidak menyangka anaknya berada di Glodok Plaza saat kebakaran hebat terjadi pada Rabu (15/1) malam. Dia berharap anaknya selamat dari peristiwa itu.

"Karena saya nggak nyangka hal ini bakalan terjadi, dia anaknya kuat, survive, punya seribu cara buat selamat, mohon doa buat semuanya ya," katanya sambil terisak.

Shinta Amelia Tengah Merayakan Ultah

Petugas pemadam kebakaran berusaha menjinakkan api saat kebakaran di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang masih menyala hingga Kamis (16/1) dini hari, sementara penyebab kebakaran belum diketahui. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa. Foto: Ibunda Shinta Amelia, Imelda, saat mendatangi RS Polri (Fawdi/detikcom)

Imelda juga mengatakan, putrinya, Shinta Amelia, sebetulnya sedang berulang tahun ketika peristiwa kebakaran itu terjadi. Imelda tinggal di Jakarta Timur, sedangkan anaknya tinggal bersama kerabat mereka.

"Untuk di Glodok dia tidak ada izin, tapi sebelumnya di tanggal 10 (Januari) dia ngerayain ulang tahun, tapi bukan di Glodok, di tempat lain. Nah tanggal 12 (Januari) juga ngerayain," katanya.

Imelda mengatakan dia datang ke RS Polri untuk menyerahkan sejumlah dokumen seperti KTP hingga kartu keluarga. Dia juga menyerahkan sampel DNA serta menyampaikan ciri-ciri fisik anaknya kepada tim DVI RS Polri.

"Sementara untuk data orang hilang dulu, karena kan belum tahu ya benar apa nggak, yang jelas saya nyerahin foto-foto, ya KK, sama sampel DNA, sekaligus ciri-ciri anaknya. Data-data, ciri-ciri anaknya, misalnya perhiasannya, terus tubuhnya ada apa aja. Ada dokumen KK sama KTP saya, foto-fotonya dia," ucapnya.

Shinta Amelia Tak Angkat Telepon

Imelda, Ibu korban kebakaran Glodok Plaza Foto: Imelda, Ibu korban kebakaran Glodok Plaza (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)

Imelda juga menyampaikan anaknya, Shinta Amelia, tak kunjung mengangkat telepon semenjak kejadian kebakaran di Glodok Plaza. Dia mengaku bingung lantaran anaknya selalu mengangkat telepon.

"Nah, Kamis saya hubungin pagi, nggak aktif. Nomornya semuanya nggak aktif. Telepon biasa juga nggak aktif. Jadi bingung. Biasanya anak ini sibuk apapun selalu mengangkat, selalu mengangkat lah gitu kan," kata Imelda.

Imelda, yang tinggal di Ciracas, Jakarta Timur, mengatakan komunikasi terakhir dengan anaknya terjadi pada Rabu (15/1) pagi. Dia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Shinta Amelia.

"Rabu, setengah sebelas paling terakhir, setengah sebelas siang. Komunikasi ada, ya biasa saja, selamat ulang tahun gitu, nanya lagi di mana, (dijawab) 'lagi di sini'," katanya.

Imelda mengaku mendapat kabar dari teman Shinta Amelia setelah kebakaran terjadi bahwa anaknya itu menghilang. Dia mengaku terkejut anaknya berada di Glodok Plaza saat kebakaran. Shinta selama ini tinggal bersama kerabat mereka.

"Karena ada temannya satu yang tahu dia pergi ke sana, jadi dia yang laporan kalau dia (Shinta Amela) hilang. Nah, temannya ini yang ngelapor ngasih informasi ke saya gitu. Ada temannya kan yang tahu nomor telepon saya gitu. Saya tahu sih itu kebakaran, cuma nggak nyangka gitu loh, oh kalau itu dia (Shinta Amelia) gitu," ucapnya.

Sebagai informasi, Kebakaran hebat terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (15/1) malam. Api baru dapat dipadamkan pada Kamis (16/1).

Setelah itu, petugas pemadam kebakaran mulai melakukan pencarian korban. Hingga Minggu (19/1), ada delapan jenazah yang telah ditemukan. Sementara total orang yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza berjumlah 14 orang.

(maa/maa)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |