Jakarta -
Pengemudi ojek online (ojol) menggelar demo 'Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217' hari ini. Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Patung Kuda ke Stasiun Gambir pun ditutup.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (21/7/2025) penutupan jalan dimulai pukul 14.35 WIB. Sementara itu jalan dari Stasiun Gambir ke Patung Kuda masih dibuka.
Para ojol berkumpul tidak jauh dari IRTI Monas. Jalan ditutup menggunakan barikade besi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demo Ojol di Jakpus Foto: Demo Ojol di Jakpus (Taufiq/detikcom)
Para petugas kepolisian berjaga di sekitarnya. Para ojol yang demo tampak mengenakan setelan jaket hijau khasnya. Mereka juga membawa atribut bendera komunitas-komunitas ojol.
Sebagai informasi, pengemudi (driver) ojol demonstrasi bertajuk 'Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217' hari ini. Aksi demonstrasi akan dilakukan di sekitar Istana Merdeka Jakarta, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Raden Igun Wicaksono menerangkan demonstrasi besar-besaran ini akan digelar pukul 13.00 WIB sampai selesai. Igun menyebut ada 50.000 pengemudi ojek online yang akan turun dalam aksi ini.
"Sekitar 50.000 pengemudi transportasi online secara gabungan roda dua ojol, roda empat driver online dan kurir online lintas platform aplikasi akan melakukan demo besar kembali pada Senin, 21 Juli 2025 dengan menamakan sebagai korban aplikator Kepung Istana Presiden dan lumpuhkan aplikasi massal atau Offbid massal aksi 217 di Istana dan sebagian Jakarta," ujar Igun kepada wartawan, Senin (21/7).
Igun mengatakan sebagian besar pengemudi ojol akan melakukan mogok massal. Dia menyebut ojol yang melakukan demonstrasi akan mematikan aplikasi.
"Korban aplikator sebagai pelaksana Aksi 217 menghimbau kepada masyarakat pengguna ojol, taxi online dan kurir online agar bersiap dan menyesuaikan kebutuhan transportasi pada Senin 21 Juli 2025 karena sebagian besar pengemudi online dan kurir online akan mogok massal," ujarnya.
(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini