3 Perusahaan Tambang di Tapsel Ditutup Sementara Imbas Bencana Melanda

5 hours ago 3

Tapanuli Selatan -

Tiga perusahaan tambang ditutup sementara buntut Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq melakukan inspeksi udara di wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Inspeksi ini dilakukan sebagai langkah tindak lanjut pemerintah pascabanjir Sumatera, di mana salah satu wilayah yang dilanda bencana tersebut adalah Tapanuli Selatan.

Hanif menginspeksi daerah aliran Sungai Barang Toru dan Garoga. Tujuannya memverifikasi penyebab bencana banjir bandang, serta menilai kontribusi aktivitas usaha terhadap meningkatnya risiko banjir dan longsor.

"Mulai 6 Desember 2025, seluruh perusahaan di hulu DAS Batang Toru wajib menghentikan operasional dan menjalani audit lingkungan," kata Hanif dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat inspeksi ini, ia juga hendak memastikan kepatuhan terhadap standar perlindungan lingkungan hidup. Berdasarkan temuan lapangan, pemerintah memutuskan menghentikan sementara operasional ketiga perusahaan tambang yang didatanginya.

"Kami telah memanggil ketiga perusahaan untuk pemeriksaan resmi pada 8 Desember 2025 di Jakarta. DAS Batang Toru dan Garoga adalah kawasan strategis dengan fungsi ekologis dan sosial yang tidak boleh dikompromikan," jelas Hanif.

Kondisi sekolah yang terdampak banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Senin (1/12/2025). Bencana banjir bandang yang terjadi pada Selasa (25/11) lalu menyebabkan sejumlah fasilitas dan banggunan sekolah rusak. ANTARA FOTO/Yudi ManarFoto: Kondisi sekolah yang terdampak banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Senin (1/12/2025). Bencana banjir bandang yang terjadi pada Selasa (25/11) lalu menyebabkan sejumlah fasilitas dan banggunan sekolah rusak. (ANTARA FOTO/Yudi Manar)

Dia membeberkan hasil pantauan udara, yakni adanya pembukaan lahan masif di daerah aliran sungai. Hal tersebut memperbesar tekanan terhadap daerah aliran sungai.

"Dari overview helikopter, terlihat jelas aktivitas pembukaan lahan untuk PLTA, hutan tanaman industri, pertambangan, dan kebun sawit," ungkapnya.

"Tekanan ini memicu turunnya material kayu dan erosi dalam jumlah besar. Kami akan terus memperluas pengawasan ke Batang Toru, Garoga, dan DAS lain di Sumatera Utara," lanjut dia.

Usai inspeksi dan menutup tiga perusahaan tambang, ia manyampaikan langkah selanjutnya adalah evaluasi menyeluruh terhadap seluruh kegiatan usaha di wilayah tersebut. Ditegaskan Hanif, pemerintah tak menutup kemungkinan menyeret temuan ini ke ranah pidana.

"Pemulihan lingkungan harus dilihat sebagai satu kesatuan lanskap. Kami akan menghitung kerusakan, menilai aspek hukum, dan tidak menutup kemungkinan adanya proses pidana jika ditemukan pelanggaran yang memperparah bencana," jelasnya.

Petugas menggunakan alat berat melakukan pencarian korban longsor di Kampung Duren, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Minggu (30/11/2025). Berdasarkan data dari Desa Batu Godang sebanyak 16 orang meninggal dunia dan 6 orang belum ditemukan akibat bencana longsor pada Rabu (26/11). ANTARA FOTO/Yudi ManarFoto: Petugas menggunakan alat berat melakukan pencarian korban longsor di Kampung Duren, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Minggu (30/11/2025). Berdasarkan data dari Desa Batu Godang sebanyak 16 orang meninggal dunia dan 6 orang belum ditemukan akibat bencana longsor pada Rabu (26/11). (ANTARA FOTO/Yudi Manar)

Dia saat ini telah memperketat verifikasi persetujuan lingkungan dan kesesuaian tata ruang untuk seluruh aktivitas di lereng curam, hulu sungai, dan alur sungai. Penegakan hukum akan ditempuh jika ditemukan pelanggaran yang menambah risiko bencana.

"Kami tidak akan ragu menindak tegas setiap pelanggaran. Penegakkan hukum lingkungan adalah instrumen utama untuk melindungi masyarakat dari bencana yang bisa dicegah," pungkasnya.

(aud/fas)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |