2 Kecamatan Masih Terisolir, Tanggap Bencana di Bener Meriah Diperpanjang

2 hours ago 1

Jakarta -

Status tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bener Meriah diperpanjang hingga 30 Desember. Keputusan itu diambil usai masih adanya dua kecamatan yang terisolir.

Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Bener Meriah, Ilham Abdi, mengatakan, perpanjangan masa tanggap darurat ditetapkan berdasarkan hasil kajian cepat terhadap kondisi terkini di lapangan serta koordinasi bersama unsur Forkopimda. Keputusan itu diambil untuk memastikan upaya penanganan darurat dapat terus berjalan secara optimal, terkoordinasi, dan responsif terhadap potensi ancaman bencana yang masih berlanjut.

"Perpanjangan masa tanggap darurat ini merupakan hasil kajian cepat dan koordinasi bersama unsur Forkopimda dengan mempertimbangkan kondisi masih adanya dua kecamatan yang masih sulit mengakses logistik melalui darat yaitu Kecamatan Mesidah dan Syiah Utama serta ada beberapa kampung juga masih sulit diakses," kata Ilham dilansir detikSumut, Rabu (24/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan selama masa perpanjangan tanggap darurat, pemerintah kabupaten Bener Meriah terus mengintensifkan langkah-langkah penanganan darurat, termasuk perlindungan masyarakat terdampak, pemenuhan kebutuhan dasar, serta koordinasi lintas sektor guna meminimalkan risiko dan dampak bencana.

"Ini merupakan perpanjangan ketiga setelah sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bener Meriah memperpanjang status tanggap darurat ke dua yang terhitung mulai tanggal 10 sampai 23 Desember yang berakhir hari ini," ujarnya.

Bencana banjir dan tanah longsor melanda Bener Meriah Rabu 26 November menyebabkan sejumlah jembatan dan jalan rusak. Sebagian kabupaten ini masih sulit diakses lewat darat dengan kendaraan.

Baca selengkapnya di sini

(ygs/ygs)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |