Jakarta -
Polisi mengungkap penculikan di Pondok Aren, Tangerang Selatan, dilatarbelakangi masalah over kredit mobil. Satu tersangka bernama Nunung alias NN ternyata pernah dilaporkan oleh Adrian alias MAM, yang juga menjadi tersangka di kasus ini.
Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Kadek Dwi mengungkapkan Adrian awalnya mengoverkreditkan mobil Alphard miliknya kepada tersangka Nunung. Dalam perjalanannya, ternyata Nunung mengalami kredit macet dan justru malah menjual kembali mobil kreditan itu kepada korban, Indra.
Atas hal ini, Adrian kemudian melaporkan Nunung ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kasus ini masih ditangani Polres Metro Jaksel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah (laporkan Nunung), laporan di Polres Jaksel," ungkap Kadek saat dikonfirmasi, Sabtu (18/10/2025).
Kadek menjelaskan, meski telah melaporkan Nunung, Adrian tetap mencari dan akhirnya menculik Nunung. Dia mengatakan laporan Adrian sebenarnya masih dalam penanganan di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kayaknya (tersangka Adrian) pengin langsung turun. Kalau LP kan nggak bisa langsung tangkap, harus pembuktian dulu," jelas Kadek.
Dia pun menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, belum ditemukan adanya dorongan pihak lain yang membuat Adrian memilih untuk langsung menculik Nunung.
"Sementara ini belum ada (pihak lain yang menghasut Adrian untuk menculik Nunung)," kata dia.
9 Tersangka Ditangkap
Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 9 orang tersangka kasus penculikan hingga pemerasan disertai kekerasan dengan modus jual beli mobil metode COD atau pembelian tatap muka. Tersangka utama dalam kasus ini ialah Nunung alias NN (52) dan Adrian alias MAM (41).
"Nunung dan Adrian, yang merupakan pelaku utama, ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan," demikian keterangan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (17/10/2025).
Keduanya ditangkap pada Selasa (14/10) malam dari dalam mobil saat berupaya melarikan diri dari apartemen. Dari penangkapan ini, polisi menemukan 5 pria yang disekap para pelaku di sebuah rumah kontrakan di Pondok Aren, Tangsel.
Termasuk DJ, total ada 6 orang korban dalam kasus ini. Kelima korban lainnya ialah suami DJ beserta rekan-rekannya.
Polisi lalu menangkap 3 pelaku yang bertugas mengawasi para korban di kontrakan Pondok Aren. Selain itu, 4 pelaku lain yang berperan menyekap dan menganiaya juga ditangkap di lokasi berbeda.
(mea/mea)
