Zulhas: Swasembada Pangan Bukan Angan-angan

2 hours ago 3

Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan swasembada pangan di Indonesia tidak bisa ditawar lagi dan harus segera diwujudkan, hal ini demi terciptanya ketahanan pangan nasional.

"Sekarang harus kembali lagi ke hal dasar. Bayangkan, walaupun baru 15 juta yang dapat manfaat makan bergizi gratis tetapi ini tetap berjalan dan jika APBN dilonggarkan tambah lagi 140 triliun bulan september, maka penerima manfaat akan 82 juta jiwa, artinya seluruh anak Indonesia. Nanti bisa diukur kelihatan hasilnya, fisiknya, kesehatannya, kecerdasan dan seterusnya. Untuk itu beras saja harus tambah 4,5 juta ton, belum telur, belum lagi sayuran dan lainnya. Maka sawasembada pangan tidak bisa ditawar-tawar lagi", kata Zulhas dalam program Blak-blakan detikcom (7/2/2025).

Zulhas juga menyatakan tidak akan mengimpor beras, jagung, gula dan garam konsumsi di tahun ini. Menurutnya 4 komoditas pangan tersebut bisa mengandalkan dari hasil panen lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka kami sudah larang untuk beras kita tidak impor, jagung kita tidak impor, gula konsumsi, dan garam konsumsi kita tidak impor untuk tahun ini", ujar Zulhas.

Untuk memastikan ketersediannya, Zulhas menegaskan dukungan pemerintah kepada para petani di seluruh Indonesia, baik itu dari segi harga serta ketersediaan pupuk.

"Kita sudah mematok harga gabah Rp.6500/kg, tidak boleh di bawah itu. Di kantor saya buka crisis center. Pupuk tidak ada silahkan lapor! 1X24 jam tidak ada kita minta diganti (pejabat terkait) yang di kabupaten itu", tegas Zulhas.

Ingin tahu cerita selengkapnya? Saksikan hanya di program Blak-blakan detikcom dalam kanal 20Detik.

(ppy/ppy)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |