TP PKK Banten Ajak Masyarakat Mampu Terlibat dalam Tekan Stunting

5 hours ago 2

Jakarta -

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni mengajak masyarakat untuk berperan aktif sebagai orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting. Peran tersebut dinilai penting untuk membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi anak agar terhindar dari stunting.

Ajakan itu disampaikan usai memberikan bantuan nutrisi bagi keluarga berisiko stunting di Aula Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

"Orang tua asuh penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga beresiko stunting," kata Tinawati, dalam keterangan tertulis, Kamis (04/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan bahwa keluarga berisiko stunting umumnya berasal dari keluarga kurang mampu sehingga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Sebab itu, Tinawati menyarankan masyarakat mampu berkontribusi menjadi orang tua asuh agar kebutuhan gizi anak terpenuhi.


Tinawati juga mengungkapkan bahwa Gubernur Banten, Andra Soni dan dirinya telah lebih dulu menjadi orang tua asuh bagi beberapa anak penderita stunting di Provinsi Banten. Melalui langkah tersebut, pihaknya ingin mendorong masyarakat yang mampu untuk turut berpartisipasi membantu masyarakat tidak mampu.

"Sebelum mengajak, gubernur dan saya sudah lebih dulu jadi orang tua asuh," katanya.

Sebagai bentuk kepedulian, pada kesempatan tersebut, Tinawati menyerahkan 50 paket bantuan nutrisi kepada keluarga berisiko stunting. Bantuan itu ditujukan bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta keluarga yang memiliki bayi di bawah usia dua tahun.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Erminawati memaparkan Pemprov Banten terus berupaya menekan kasus stunting melalui berbagai program.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian bantuan nutrisi bagi keluarga berisiko stunting yang disalurkan ke seluruh kabupaten dan kota. Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi mengenai nutrisi bergizi dan pola asuh sehat agar anak terhindar dari stunting.

Erminawati menambahkan bahwa penanganan stunting di Provinsi Banten menunjukkan tren positif setiap tahunnya. Sebanyak enam kabupaten dan kota menerima apresiasi dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian atas kinerja baik dalam penanganan stunting.

"Apresiasi diberikan kepada Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon," paparnya.

Tonton video "Langkah Konkret Wihaji Reduksi Angka Stunting"

(akn/ega)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |