Terungkap Sengketa Lahan Tanah Abang di Balik Penembakan Pengacara

2 days ago 5
Jakarta -

Penembakan yang menimpa pengacara inisial WA di Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhirnya terkuak. Sengketa lahan menjadi pemicu di balik aksi penembakan tersebut.

Pengungkapan motif ini membuka babak baru dalam kasus tersebut, yang kini fokus pada para pihak yang berselisih dalam sengketa kepemilikan lahan.

Pihak kepolisian sendiri telah menangkap pelaku utama penembakan tersebut. Polisi saat ini masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain dalam sengketa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum detikcom, peristiwa penembakan itu terjadi pada Selasa, 28 Oktober 2025, sekitar pukul 07.28 WIB. Korban ditemukan tergeletak dan bersimbah darah usai ditembak di bagian punggung.

Saat ini korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Sebanyak 40 saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.


Pelaku Penembakan Ditangkap

Polisi bergerak cepat menyelidiki aksi penembakan brutal tersebut dan menangkap pelaku. Adapun, identitas pelaku penembakan berinisial HD (37), yang berasal dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Pelaku inisial DH diamankan oleh Tim Opsnal Subdit Jatanras Polda Metro," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dihubungi wartawan, Rabu (29/10).

Pelaku ditangkap di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (28/10) malam oleh Tim Opsnal Subdit Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.


Motif Dipicu Sengketa Lahan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkap alasan pelaku HD menembak korban yang merupakan seorang pengacara. Pelaku mengaku melakukan penembakan tersebut karena kesal lantaran korban dan rekan-rekannya masuk ke lokasi yang dijaga oleh kelompok pelaku.

"Pelaku merasa kesal karena korban dan rekan-rekannya memaksa masuk dan merusak gerbang di lokasi yang dijaga oleh kelompok pelaku," kata Brigjen Pol Ade Ary.

Menurut pengakuan pelaku, korban juga disebut mengintimidasi kelompoknya karena melakukan penjagaan di tanah kosong di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Dan korban mengintimidasi kelompok pelaku untuk seharusnya berkoordinasi dengan kelompok korban sebelum jaga di lokasi tersebut," imbuhnya.


Puluhan Sajam Disita

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden tersebut. Dari lokasi tersebut, polisi menyita puluhan senjata tajam (sajam).

"Di TKP kita amankan 20 senjata tajam, tiga alat pukul, satu senapan angin," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri, kemarin.

Roby mengatakan korban sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban menjalani operasi pengangkatan proyektil yang tertanam di punggungnya.

"Korban sudah dirujuk ke RS Polri untuk pengangkatan proyektil," ujarnya.


Detik-detik Penangkapan Pelaku

Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap HD (37), pelaku penembakan pengacara, WA, di lahan kosong Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi turut menyita sepucuk pistol dari HD saat penangkapan tersebut.

Berdasarkan video yang diterima detikcom, Rabu (29/10/2025), HD ditangkap oleh sejumlah anggota Tim Opsnal Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di pinggir jalan. HD tampak terjatuh bersama sepeda motornya di tepi jalan dengan kondisi sudah diamankan oleh sejumlah anggota kepolisian.

Saat ditangkap, HD mengenakan celana pendek dan jaket merah. Sementara untuk pistol yang diduga digunakannya untuk menembak WA, ditemukan polisi di celananya.

"Mana senjatanya?," tanya anggota polisi.

"Ini ini ini, ini senjatanya," teriak anggota polisi lainnya.

Polisi pun sempat menanyakan asal-usul pistol yang dimiliki HD. Dia mengaku pistol tersebut diberikan oleh timnya.

"Ini senjata dari mana?" tanya polisi.

"Dari timur," jawab HD.

"Dari timur?," tanya polisi lagi.

"Iya," sahut HD.

Selanjutnya HD pun digiring petugas dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya ke dalam mobil.

Saksikan Live DetikPagi :

(mea/rfs)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |