Terungkap Motif Pesta Gay di Hotel Jaksel Buat Cari Pasangan Sejenis

4 hours ago 3

Jakarta -

Polisi mengungkap soal motif pesta gay yang diselenggarakan di hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Pengakuan para tersangka, pesta gay digelar bukan untuk mencari keuntungan ekonomi.

"Setelah kita sudah dalami dari saksi-saksi ternyata bukan untuk mencari keuntungan," ujar Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/2/2025).

Pengakuan tiga host yang telah ditetapkan sebagai tersangka, mereka mengaku pesta gay tersebut tidak ditarik bayaran alias free.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut para tersangka mereka menyelenggarakan ini free nggak dipungut biaya," imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan para peserta dan juga tiga tersangka, mereka mengaku menyelenggarakan pesta seks ini untuk mencari pasangan sesama jenis.

"Motif dari peserta pesta gay bermacam-macam, sebagian besar mereka membuat acara ini untuk mencari pasangan sesama jenis," tambahnya.

Iskandar mengatakan sebagian besar peserta mengikuti pesta gay untuk mencari pasangan sejenis dengan kriteria-kriteria tertentu. Beberapa di antaranya mencari pasangan sesama jenis yang berpenampilan menarik.

"Kriterianya macam-macam ada yang wajah menarik, ⁠badan berotot, memiliki attitude yang baik dan lain-lain," imbuhnya.

Profesi Para Peserta

Pesta gay ini diikuti oleh 56 peserta dari berbagai kalangan profesi. Mulai dari dokter hingga guru.

"Profesinya macam-macam, paling banyak karyawan swasta ada 48 orang. Kemudian ada guru bahasa Arab 1 orang, dokter 1 orang, personal trainer 2 orang, karyawan kontrak Avsec ada 1 orang, ada juga yang nggak bekerja 3 orang," ujar Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (6/2).

Dari 56 peserta itu, mayoritas merupakan pria yang berdomisili di Jakarta. Ada juga yang berdomisili di Tangerang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bekasi, Sulawesi Selatan, hingga Kalimantan Timur.

Iskandar mengatakan seluruh peserta berusia dewasa, dari 20 tahun sampai 45 tahun. Beberapa di antaranya berstatus sudah menikah.

"Yang sudah kawin ada 4 orang, yang belum kawin 47 orang. Sisanya statusnya cerai," ujarnya.

(mei/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |