Jakarta, CNBC Indonesia - Di masa depan, perkembangan teknologi memungkinkan manusia mengenali gejala demensia awal hanya lewat HP. Samsung dilaporkan tengah mengembangkan teknologi canggih untuk pendeteksian tersebut dan mengintegrasikannya lewat HP.
Laporan Chosun Biz menyebutkan, Samsung akan mengungkapkan layanan terkait kesehatan otak bernama Brain Health. Layanan tersebut akan diungkap pada gelaran pameran elektronik CES 2026.
Layanan tersebut akan memantau suara, cara berjalan dan pola tidur penggunanya, yang akan menyediakan indikator penurunan kognitif. Namun Tech Radar menegaskan Brain Health tidak bisa menilai seseorang terkena demensia atau tidak. Teknologi itu hanya mendeteksi tanda-tanda yang perlu didiskusikan berikutnya dengan dokter.
Kabarnya, data yang dikumpulkan dari layanan tak hanya akan tersedia pada HP Samsung. Namun juga perangkat wearable milik raksasa Korea Selatan itu.
Bukan hanya untuk mengenali tanda demensia, Brain Health disebut akan mencakup soal 'peningkatan dan pencegahan'. Ini berisi untuk menjaga otak tetap tajam dan menurunkan kemungkinan demensia di masa depan.
Samsung kemungkinan akan memasukkan program seperti pelatihan untuk otak pada layanan tersebut.
Chosun Biz juga menambahkan soal keamanan data. Menurut laporan data sensitif dilindungi di Samsung Knox dan data dikelola secara lokal tidak dikirim ke cloud.
Namun Samsung belum mengumumkan secara resmi soal Brain Health kepada publik.
Kita perlu menunggu hingga Samsung mengumumkannya atau setidaknya hingga gelaran CES 2026. Pameran tersebut akan dimulai pada 6 hingga 9 Januari 2026 di Las Vegas.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
