Sesuai Target Purbaya, Bea Cukai Mulai Manfaatkan AI

11 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menggunakan fitur kecerdasan buatan (AI) dalam pembaruan laman website resminya. Fitur AI agar lebih user friendly dan mengoptimasi informasi dari DJBC.

"Penggunakan AI itu tadi jadi prinsipnya kita balik untuk lebih dominan untuk kepentingan masyarakat," ujar Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto di gedung Kalimantan DJBC, Jakarta pada Rabu (12/10/2025).

Nirwala juga mengajak masyarakat untuk turut menguji pembaruan website DJBC utamanya fitur AI sebagai upaya penyempurnaan website.

"saya kira karena pakai AI tadi, kita justru mohon bantuan masyarakat untuk nguji. Sehingga untuk memberi masukan sehingga website biaya juga jadi makin pintar kedepannya," ucapnya.

Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) resmi meluncurkan wajah baru website www.beacukai.go.id sebagai bagian dari transformasi digital layanan kepabeanan dan cukai. Pembaruan ini menghadirkan pengalaman digital yang lebih cepat, ringan, dan responsif untuk pelayanan publik yang makin baik.

Nirwala mengatakan seluruh fitur pada website baru ini didesain ulang secara menyeluruh agar lebih mobile-friendly dan sesuai dengan perilaku pengguna yang kini dominan mengakses informasi melalui perangkat seluler.

Integrasi berbagai layanan kepabeanan dan cukai dalam satu portal memudahkan publik dalam menavigasi kebutuhan mereka, mulai dari informasi regulasi, prosedur pelayanan, fasilitas kepabeanan, hingga kanal komunikasi dan pengaduan masyarakat.

"Akses layanan kepabeanan dan cukai kini lebih praktis, cepat, dan mobile-friendly. Semua layanan resmi Bea Cukai dalam satu portal digital," kata Nirwala.

Selain perbaikan tampilan antarmuka, dia mengatakan struktur konten pada website juga diperkuat dengan penerapan search engine optimization (SEO), sehingga informasi Bea Cukai lebih mudah ditemukan melalui mesin pencari. Desain navigasi yang intuitif, pemuatan halaman yang lebih cepat, serta sistem informasi yang terorganisasi menjadikan website ini semakin efisien dan adaptif.

Modernisasi website ini menjadi simbol komitmen Bea Cukai untuk menghadirkan pelayanan publik yang makin baik dan modern. Masyarakat dapat mulai mengakses berbagai fitur dan layanan melalui www.beacukai.go.id.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana untuk mengembangkan sistem AI atau kecerdasan buatan untuk layanan Bea Cukai, termasuk dalam hal pengawasan pelanggaran hingga kecurangan dalam transaksi kepabeanan. Purbaya menargetkan AI di sistem Bea Cukai bisa rampung dalam waktu tiga bulan ini.

"Dalam 3 bulan ke depan kita akan kembangkan sistem AI yang lebih siap di Bea Cukai. Kalau sampai AI bisa mulai menganalisa 3 bulan ke depan, sudah (selesai)," ujar Purbaya.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |