SBY Kenang Masa Kelam Hadapi Krisis 2008

1 day ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang kembali masa krisis keuangan global pada tahun 2008-2009. Ia menjelaskan pada saat itu, masa kelam krisis keuangan mengguncang seluruh dunia tak terkecuali Indonesia.

Dalam acara The Yudhoyono Institute Panel Discussion, SBY membagikan pengalamannya saat terlibat langsung dalam berbagai pertemuan tingkat tinggi untuk mencari jalan keluar badai ekonomi tersebut.

"Saya masih ingat ketika terjadi krisis 2008-2009, saya aktif menghadiri G20 Summit, mulai dari Washington DC ke London, dan seterusnya kemana-mana," ujar SBY dalam acara diskusi The Yudhoyono Institute dengan tema Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (13/4/2025).

Ia pun menjelaskan bahwa pada saat itu, seluruh dunia memiliki visi yang sama. Yakni mencegah krisis menjadi semakin parah. Kendati demikian, pada saat yang sama untuk melakukan langkah pemulihan beberapa negara memiliki pandangan dan fokus yang berbeda.

"Perdebatan di London, ini mana yang penting? Diregulasi, kemudian reformasi, atau stop the bleeding, bentrok antara Eropa dengan Amerika Serikat. Saya masih ingat, mengapa tidak dua-duanya? Mengapa harus memilih? Saya ingin menyampaikan, sekali terjadi goncangan ekonomi, tidak mudah untuk mengatasinya, dan cost sangat tinggi," ujarnya.

Dalam konteks guncangan ekonomi yang saat ini sedang terjadi akibat pengenaan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, SBY mengajak semua pihak untuk mengambil peran. Menurutnya, meskipun tidak semua negara memiliki kapasitas besar, namun semua upaya berarti.

"Kalau kita menjadi bagian dari solusi, say something, do something once again,agar ini tidak makin menjadi-jadi. Paham, kita juga memiliki batas kemampuan, tapi why not, nice try, untuk apa yang bisa kita lakukan menyelamatkan perekonomian dunia yang dipicu dari perang tarif dan perang dagang sekarang ini," ujarnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Mari Elka & Jurus RI "Kurangi" Efek Kenaikan Tarif Impor Trump

Next Article Punya Kontribusi Besar, SBY Raih Penghargaan Lifetime Achievement

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |