Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan agar fasilitas Indonesia Digital Test House (IDTH) Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) dapat diperluas untuk semua kebutuhan barang elektronik yang digunakan di Indonesia.
Karena fasilitas di bawah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ini baru melakukan pengujian perangkat seluler, tablet, VR dan komputer.
Sedangkan menurut Dave, masih banyak peralatan elektronik lain yang masyarakat pakai sehari-hari yang sudah bukan lagi menjadi kebutuhan mewah akan tetapi menjadi kebutuhan primer.
"Nah inilah kepentingan pembangunan ini. Kita lihat masifitasnya sangat luas, pengadaannya juga cukup banyak. Maka itu untuk memastikan dukungan anggarannya itu harus berjalan agar semua kebutuhan ini bisa terpenuhi," kata Dave saat Kunjungan Kerja Komisi I DPR ke BBPPT di Depok, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025).
Saat kunjungan, Dave melihat bahwa peralatan dan fasilitas lab yang dimiliki Komdigi untuk pengujian peralatan elektronik sudah sangat baik dan potensi pengembangannya sangat besar.
"Mengingat sekarang era digitalisasi berjalan terus dan sekarang ini memang diutamakan untuk hal-hal seluler, akan tetapi ke depannya itu bisa lebih diperluas lagi, dipertambah lagi untuk ke barang-barang elektronik appliance yang sesuai dengan kebutuhan kita," ujar Dave.
IDTH merupakan pusat pengujian perangkat yang memiliki standar internasional dan merupakan yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.
Fasilitas yang diresmikan Mei tahun lalu oleh Presiden Joko Widodo, menelan anggaran hampir Rp 1 triliun.
IDTH dibangun di atas lahan 22.723 meter persegi dengan luas bangunan 11.953 meter. Setidaknya ada 12 laboratorium di dalam IDTH, salah satunya Laboratorium EMC (Electromagnetic Compatibility).
EMC melakukan pengujian untuk memastikan bahwa suatu perangkat elektronik beroperasi secara normal di lingkungan elektromagnetik tanpa terpengaruh atau pun menghasilkan interferensi terhadap lingkungan sekitarnya, seperti laptop dan TV.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
