RI Akan Bangun Pembangkit Nuklir, Dinilai Murah dan Bersaing Dengan PLTU

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan urgensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di tanah air. Pasalnya dari sisi ekonomi, PLTN digadang-gadang telah bersaing dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menjelaskan selain berkontribusi terhadap energi bersih, secara ekonomi pengembangan PLTN dinilai kompetitif. Menurut dia, meski biaya pembangunannya diawal cukup mahal, namun biaya operasionalnya justru lebih rendah dan bersaing dengan PLTU.

"Selama ini kan dibawa bahwa PLTN itu mahal. Betul PLTN itu mahal. PLTN itu mahal pada saat membangun. Karena capex nya ini yang besar, biaya operasinya ini bisa kami sampaikan bahwa ini sebetulnya sangat kompetitif bersaing dengan yang selama ini kita gunakan PLTU di dalam negeri," kata Dadan dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (30/4/2025).

Lebih lanjut, Dadan mengatakan pihaknya bersama Dewan Energi Nasional (DEN) telah melakukan simulasi kebutuhan energi masa depan yang menunjukkan bahwa Indonesia memerlukan sumber energi dalam jumlah besar.

Di sisi lain, pengembangan PLTN juga telah menjadi bagian dari prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2024, serta revisi kebijakan energi nasional.

Menurut Dadan berdasarkan survei pada tahun 2016, sebanyak 77,53% masyarakat juga telah menyatakan setuju dengan pembangunan PLTN. Kemudian pada tahun berikutnya, angka tersebut naik menjadi 73,7%.

Bahkan, untuk di Kalimantan Barat sendiri tingkat persetujuannya mencapai 88%. Sebagai perbandingan, di negara maju seperti Prancis saja tingkat dukungan publik terhadap PLTN hanya sekitar 40%.

"Sebagai gambaran di negara maju, misalkan di Perancis yang menjadi salah satu negara paling besar dari produksi nuklir, itu tingkat persetujuan dari masyarakatnya itu di angka 40 persenan. Jadi di Eropa itu angkanya sekitar itu yang setujunya. Kita sudah dua kali lipatnya dari sisi itu," kata Dadan.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Siap Bangun Pembangkit Nuklir, Negara Ini Minat Investasi

Next Article Selain Investasi Jumbo, Ini Tantangan RI Bangun Pembangkit Nuklir

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |