Jakarta, CNBC Indonesia-Gerai Logam Mulia (LM) milik Antam di salah satu Mal Jakarta ramai didatangi pembeli. Tak tanggung-tanggung, pembeli bahkan rela antre sejak subuh supaya tidak kehabisan.
Vicky Lontoh salah satu pembeli yang mengaku sudah mengambil nomor antrean bernomor 53 sejak 05.30 pagi. Ada beberapa alasan diungkapkan, antara lain penempatan dana sisa Tunjangan Hari Raya.
Selain itu orang juga ramai membeli emas karena kenaikan harga yang drastis terjadi, membuat orang percaya bahwa masih akan terus meningkat hingga tembus Rp 2 juta per gram.
"Sebelum lebaran harga naik drastis mencapai Rp 300 ribu dalam seminggu, jadi orang mikir harga emas bisa tembus Rp 2 juta apalagi ada prediksi harga akan naik," katanya kepada CNBC Indonesia di Pondok Indal Mal, Jakarta, Minggu (6/4/2025).
Ditambah butik Antam juga masih tutup hingga 8 April 2024 mendatang. Hal ini juga yang membuat orang berbondong-bondong membeli emas di gerai yang ada di pusat perbelanjaan.
"Orang kan khawatir harga akan semakin tinggi kalau nunggu butik Antam buka kembali setelah libur lebaran," kata Vicky.
Sedangkan Aryo pembeli lainnya, mengungkapkan kondisi ekonomi yang tidak menentu juga banyak media yang membicarakan harga emas membuat banyak orang ingin membeli emas.
"Hari ini pas lagi agak turun jadi waktunya untuk ambil emas," kata Aryo.
Aryo juga menambahkan bahwa daya beli masyarakat dirasakan semakin menurun, sehingga ia melakukan pembelian emas dinilai lebih tepat dibanding membuka usaha, beli mobil atau rumah.
Ibu Ani juga mengungkapkan kondisi ekonomi global turut mempengaruhi harga emas. Ia juga merasa sedikit khawatir dengan gejolak ekonomi yang terjadi.
"Saya pegang uang, dan harga emas mulai naik. Ada kekhawatiran sedikit, jadi saya memilih investasi di emas, karena saham sudah anjlok. Dan harga emas diprediksi terus naik," katanya.
(emy/mij)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Peluang Cuan Bisnis Emas di 2025
Next Article Persidangan Ungkap Dugaan Peran Budi Said di Kasus Emas Antam