Jakarta, CNBC Indonesia- Beberapa orang menjadi terkenal karena kemampuan aneh mereka dalam meramal masa depan, membuat banyak orang terkejut sekaligus takut dengan seberapa akuratnya kemampuan mereka.
Jika di Eropa ada peramal bernama Nostradamus dan Baba Vanga, maka di Asia ada peramal serupa bernama Ryo Tatsuki.
Ryo Tatsuki lahir di Jepang, tepatnya di Prefektur Kanagawa, 2 Desember 1954. Tatsuki dulunya dikenal sebagai seorang seniman manga Jepang atau penggambar komik Jepang, tetapi kini ia lebih terkenal karena ramalannya yang mengejutkan.
Sejak 1980-an, ia bermimpi tentang bencana yang terjadi di seluruh dunia. Ia mulai menuliskannya dalam buku harian mimpi dan pada 1999, Tatsuki berhasil menerbitkan manga berjudul The Future I Saw.
Menurut beberapa lappran, banyak mimpi yang ditulis Tatsuki telah menjadi kenyataan. Itulah sebabnya orang-orang kini menanggapi peringatan terbarunya dengan sangat serius.
Prediksi Masa Lalu yang Menjadi Kenyataan
Salah satu ramalan pertamanya yang diketahui banyak orang yakni pada 1991, saat ia bermimpi tentang Freddie Mercury, vokalis band asal Inggris yakni Queen. Beberapa bulan kemudian, ia meninggal dunia karena penyakit yang berhubungan dengan AIDS.
Kemudian pada 1995, ia meramalkan gempa bumi dahsyat di Kobe, Jepang. Sayangnya, ramalan itu menjadi kenyataan dan menewaskan lebih dari 6.000 orang.
Ramalannya yang paling terkenal terjadi pada 2011. Ia menulis bahwa bencana besar akan terjadi di Jepang pada Maret 2011. Bencana itu ternyata adalah gempa bumi dan tsunami dahsyat Tohoku, yang juga menyebabkan krisis pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.
Prediksi Terbaru Pada Juli 2025
Tatsuki kini mengatakan bahwa ia bermimpi tentang bencana yang lebih besar lagi, tsunami besar yang dapat meluluhlantakan Jepang dan sekitarnya.
Ia menggambarkan laut di selatan Jepang seakan "mendidih" dengan gelembung-gelembung besar, yang ia yakini dapat menjadi tanda letusan gunung berapi bawah laut. Ia berpikir hal ini dapat menyebabkan tsunami tiga kali lebih besar daripada yang terjadi pada 2011 silam.
Bahkan tak hanya Jepang, negara-negara seperti Filipina, Taiwan, Indonesia dapat terkena dampaknya. Dalam mimpinya, ia melihat pusat bencana di daerah berbentuk berlian yang menghubungkan Jepang, Taiwan, Indonesia, dan Kepulauan Mariana Utara.
Ia juga melihat dua bentuk seperti naga yang menuju ke daerah-daerah tersebut dan kemudian melihat bentuk serupa pada peta bawah laut di dekat Hawaii di Amerika Serikat (AS).
Apa Kata Para Ahli?
Saat ini, belum ada bukti ilmiah tentang terjadinya tsunami seperti itu pada tahun ini. Namun, para ilmuwan sepakat bahwa Jepang terletak di zona yang sangat berisiko, yaitu Cincin Api Pasifik. Jepang memang sering dilanda gempa bumi dan tsunami setiap tahunnya.
Meski begitu, ada salah satu area yang perlu diwaspadai yakni Palung Nankai, tempat gempa bumi besar dapat menyebabkan tsunami setinggi lebih dari 30 meter, mirip dengan prediksi Tatsuki.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini: