Prabowo Marah soal Koruptor: Percuma Polisi Hebat, Maling Lolos di Pengadilan

1 day ago 4

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto marah soal koruptor di depan para hakim yang baru dikukuhkan. Prabowo kesal para koruptor ditangkap tapi kerap lolos di pengadilan.

"Percuma kita punya polisi yang hebat, tentara yang hebat. Si koruptor, si maling, si bajingan itu, begitu ke pengadilan lolos. Kasihan ini anak buahmu Kapolri," kata Prabowo saat sambutan acara pengukuhan 1.451 hakim di gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).

Prabowo menekankan kepada para hakim untuk serius bekerja menegakkan keadilan. Prabowo mengatakan negara kini membutuhkan hakim yang tidak bisa dibeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita butuh hakim-hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan, tidak bisa dibeli," ujarnya.

Prabowo mengaku kaget saat melihat kondisi para hakim setelah dia menjabat Presiden. Prabowo prihatin 18 tahun hakim tak menerima kenaikan gaji.

"Begitu saya jadi Presiden saya kaget, saya tanya gimana kondisi hakim. Pak, para hakim sudah 18 tahun tidak menerima kenaikan, 18 tahun padahal hakim-hakim menangani perkara triliunan, saya dapat laporan ada hakim yang masih apa itu, kontrak-kontrak, nggak punya rumah dinas dan sebagainya, dan sebagainya," ujarnya.

Dalam acara yang sama, Prabowo mengumumkan kenaikan gaji hakim dengan angka yang bervariasi. Tertinggi adalah golongan paling junior dengan kenaikan 280%.

"Saya Prabowo Subianto Presiden RI ke-8 hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim," kata Prabowo.

"Dengan tingkat kebaikan bervariasi sesuai golongan di mana kenaikan tertinggi mencapai 280%. Dan golongan naik tertinggi adalah yang paling junior paling bawah," lanjut Prabowo.

Prabowo menekankan semua gaji hakim akan naik secara signifikan. Prabowo akan mengawasi kenaikan gaji tersebut.

"Tapi semua hakim akan naik secara signifikan, dan saya monitor terus," ujarnya.

(eva/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |