Jakarta -
Polda Metro Jaya mengapresiasi massa demo yang digelar di 17 titik wilayah Jakarta, pada Kamis, 6 Februari lalu berlangsung kondusif. Tidak ada gangguan signifikan saat demo tersebut berlangsung.
"Alhamdulillah, pelaksanaan aksi unjuk rasa tersebut berjalan dengan aman dan tertib. Kami mengapresiasi seluruh peserta aksi yang telah menyampaikan pendapatnya sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).
Dalam upaya mengamankan aksi unjuk rasa tersebut, Polda Metro Jaya mengerahkan 3.739 personel di 17 titik aksi demo. Unjuk rasa terse bar di beberapa lokasi strategis, seperti ledung DPR/MPR RI, Silang Monas, Kementerian ESDM hingga kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polda Metro Jaya juga mengapresiasi sikap kooperatif dari para koordinator lapangan (korlap) dan peserta aksi yang telah mengikuti imbauan untuk melakukan demonstrasi dengan damai.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada korlap dan peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib, tanpa tindakan anarkis ataupun perusakan fasilitas umum," tutupnya.
Pihak kepolisian menerapkan pengamanan secara humanis serta tetap siaga mengantisipasi potensi gangguan. Ade Ary menyampaikan tidak ada gangguan yang signifikan selama aksi tersebut digelar.
"Tidak ada insiden yang mengganggu jalannya aksi. Arus lalu lintas di sekitar titik unjuk rasa juga dapat kembali normal setelah aksi selesai," imbuhnya.
Dengan berakhirnya aksi ini dalam kondisi aman dan kondusif, diharapkan situasi di Jakarta tetap terkendali serta masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
(mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
