Perbedaan Fathers' Day dan Hari Ayah Nasional: Tanggal dan Sejarahnya

11 hours ago 3

Jakarta -

Tahun ini, Fathers' Day atau Hari Ayah Sedunia dirayakan pada Minggu 15 Juni 2025. Namun, tahukah kamu bahwa perayaan Hari Ayah Sedunia ini berbeda dengan Hari Ayah Nasional di Indonesia?

Setiap tahun, ada dua momen berbeda yang sama-sama dirayakan untuk menghormati peran ayah, yakni Fathers' Day atau Hari Ayah Sedunia dan Hari Ayah Nasional di Indonesia. Meski serupa secara makna, keduanya memiliki sejarah, waktu pelaksanaan dan latar belakang yang berbeda.

Berikut penjelasan mengenai perbedaan Fathers' Day dan Hari Ayah Nasional:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fathers' Day

Fathers' Day merupakan peringatan Hari Ayah secara internasional, yang dirayakan setiap hari Minggu pada pekan ketiga di bulan Juni. Artinya, tanggalnya berubah setiap tahun. Untuk tahun ini, bertepatan pada tanggal 15 Juni 2025.

Mengutip dari Live Science, sejarah Fathers' Day bermula pada Mei 1909 di Amerika Serikat. Seorang perempuan bernama Sonora Smart Dodd terinspirasi saat mengikuti peringatan Hari Ibu di sebuah gereja. Ia kemudian tergerak untuk merayakan sosok ayahnya, William Jackson Smart, seorang veteran Perang Sipil yang membesarkan enam anak seorang diri setelah istrinya meninggal dunia.

Awalnya, Dodd mengusulkan agar Fathers' Day digelar pada 5 Juni, bertepatan dengan ulang tahun sang ayah. Namun peringatan pertamanya baru terealisasi pada 19 Juni 1910 di Spokane, Washington. Sejak saat itu, Fathers' Day secara global dirayakan setiap Minggu ketiga bulan Juni.

Hari Ayah Nasional

Berbeda dengan Fathers' Day, peringatan Hari Ayah Nasional dirayakan setiap tanggal 12 November, yang merupakan hari penting di Indonesia. Momentum ini bertujuan untuk mengapresiasi peran penting ayah dalam keluarga dan masyarakat.

Mengutip dari situs Kemendikbudristek, penetapan Hari Ayah Nasional berawal dari inisiatif Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP), sebuah komunitas lintas budaya dan agama. Gagasan ini muncul pada 2014 saat mereka menggelar peringatan Hari Ibu di Kota Solo. Kala itu, banyak peserta yang bertanya tentang adanya peringatan serupa untuk para ayah.

Menindaklanjuti hal tersebut, PPIP melakukan audiensi dengan DPRD Kota Surakarta dan melakukan kajian hingga akhirnya menetapkan 12 November sebagai Hari Ayah Nasional. Deklarasi resmi pertama berlangsung pada tahun 2006 di Solo, dan sejak itu, tanggal ini dijadikan momen penghargaan kepada sosok ayah di Indonesia. Menariknya, tanggal tersebut juga bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional.

(wia/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |