Penampakan Jalan Salib di Kota-Kota Dunia, Ada dari Tangerang

9 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

19 April 2025 10:39

Umat ​​Katolik mengambil bagian dalam peragaan ulang penyaliban Yesus Kristus selama prosesi Jumat Agung, di Gereja Santo Matius Penginjil, di Tangerang Selatan, di pinggiran Jakarta, Indonesia, 18 April 2025. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Umat Katolik di berbagai belahan dunia memperingati Jumat Agung dengan penuh khidmat melalui Tablo Jalan Salib atau drama visual yang menggambarkan kisah penyaliban Yesus Kristus. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Umat ​​Katolik mengambil bagian dalam peragaan ulang penyaliban Yesus Kristus selama prosesi Jumat Agung, di Gereja Santo Matius Penginjil, di Tangerang Selatan, di pinggiran Jakarta, Indonesia, 18 April 2025. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Salah satunya umat Katolik di tanah air, mengambil bagian dalam peragaan ulang penyaliban Yesus Kristus di Gereja Santo Matius Penginjil selama prosesi Jumat Agung, di Tangerang Selatan, di pinggiran Jakarta, Jumat (18/4/2025). (REUTERS/Willy Kurniawan)

Umat ​​Katolik mengambil bagian dalam peragaan ulang penyaliban Yesus Kristus selama prosesi Jumat Agung, di Gereja Santo Matius Penginjil, di Tangerang Selatan, di pinggiran Jakarta, Indonesia, 18 April 2025. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Selain RI, umat ​​Katolik Filipina juga menggelar Tablo Jalan Salib dengan khidmat pada Jumat Agung, di San Fernando, Filipina. (REUTERS/Lisa Marie David)

Umat ​​Katolik mengambil bagian dalam peragaan ulang penyaliban Yesus Kristus selama prosesi Jumat Agung, di Gereja Santo Matius Penginjil, di Tangerang Selatan, di pinggiran Jakarta, Indonesia, 18 April 2025. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Umat Kristen di Kota Tua Yerusalem membawa salib saat mengikuti prosesi Jumat Agung menyusuri jalan-jalan sempit kota tersebut. (REUTERS/Ammar Awad)

Umat ​​Katolik mengambil bagian dalam peragaan ulang penyaliban Yesus Kristus selama prosesi Jumat Agung, di Gereja Santo Matius Penginjil, di Tangerang Selatan, di pinggiran Jakarta, Indonesia, 18 April 2025. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Para legiuner Spanyol membawa patung Kristus, yang dikenal sebagai 'Kristus Kematian yang Baik' saat meninggalkan gereja selama prosesi persaudaraan Ecce-Homo selama Pekan Suci di Ronda, Spanyol selatan, 17 April 2025. (REUTERS/Jon Nazca)

Umat ​​Katolik mengambil bagian dalam peragaan ulang penyaliban Yesus Kristus selama prosesi Jumat Agung, di Gereja Santo Matius Penginjil, di Tangerang Selatan, di pinggiran Jakarta, Indonesia, 18 April 2025. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Umat Katolik di Jerman turut ambil bagian dalam peragaan ulang penyaliban Yesus Kristus yang digelar di kota Bensheim, barat daya Frankfurt. Tablo ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan doa dan mengajak umat merenungkan penderitaan dan pengorbanan Yesus demi keselamatan umat manusia. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Umat ​​Katolik mengambil bagian dalam peragaan ulang penyaliban Yesus Kristus selama prosesi Jumat Agung, di Gereja Santo Matius Penginjil, di Tangerang Selatan, di pinggiran Jakarta, Indonesia, 18 April 2025. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Seorang relawan membawa salib selama prosesi "Jalan Salib" Jumat Agung di depan Katedral Notre-Dame de Paris di Paris, Prancis, 18 April 2025. Banyak di antaranya menangis, berdoa, dan berjalan sambil mengangkat salib sebagai ungkapan iman dan tobat. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Umat ​​Katolik mengambil bagian dalam peragaan ulang penyaliban Yesus Kristus selama prosesi Jumat Agung, di Gereja Santo Matius Penginjil, di Tangerang Selatan, di pinggiran Jakarta, Indonesia, 18 April 2025. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Perayaan ini menjadi bagian penting dari rangkaian Tri Hari Suci Paskah, sekaligus menjadi momen refleksi spiritual bagi umat Katolik di seluruh dunia. (REUTERS/Ammar Awad)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |