MRT Jakarta Tembus Tangsel, Rencana Rute dari Lebak Bulus Lewat Sini

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengumumkan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tembus Tangsel akan segera diwujudkan. Menurut Benyamin, semua pihak serius agar proyek tersebut segera dibangun.

"Kami harapkan seperti itu karena pihak-pihak PT MRT dan BSD serius untuk mewujudkannya," ungkap Benyamin kepada CNBC Indonesia, Rabu (30/4/2025).

"Harapan saya tandatangan kerja samanya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan MRT menjadi moda transportasi warga Tangsel ke Jakarta dan sekitarnya sehingga mengurangi penggunaan kendaraan roda 2 atau 4," bebernya.

Benyamin bercerita rancangan proyek ini sudah melewati tahap uji kelayakan. Bahkan sudah beberapa kali dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Pusat mulai dari Kemenko Perekonomian, Bappenas, hingga Kementerian Perhubungan, Pemprov Jakarta dan Banten, Pemkab Tangerang, hingga Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan PT MRT Jakarta (Perseroda).

FGD dilakukan untuk menyusun dan menentukan trase hingga model pembiayaan yang tepat untuk pembangunan proyek MRT Jakarta tembus Tangsel tersebut.

"PT MRT dan pemangku kepentingan akan melakukan kajian lebih detil yang isinya trase, jenis moda dan skema pembiayaannya," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa salah satu aspek penting dalam kajian ini adalah menentukan rute yang paling optimal. Ada dua pilihan trase.

Suasana kemacetan di kawasan Ciputat Tangerang Selatan, Senin, (6/5/2024). Peluang tersambungnya moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta ke wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) kembali terbuka. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Suasana kemacetan di kawasan Ciputat Tangerang Selatan, Senin, (6/5/2024). Peluang tersambungnya moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta ke wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) kembali terbuka. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Suasana kemacetan di kawasan Ciputat Tangerang Selatan, Senin, (6/5/2024). Peluang tersambungnya moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta ke wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) kembali terbuka. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Jalur belum ditetapkan, masih ada pilihan antara lewat Pondok Cabe atau Ciputat, dan ada pilihan kedua melalui Bintaro. Jadi, kita masih mencari tahu mana yang lebih cepat dan efisien untuk diwujudkan," jelasnya dikutip dari website Pemerintah Kota Tangsel.

Berdasarkan kajian sementara PT MRT Jakarta, proyek ini akan mencakup dua koridor potensial, yaitu koridor utara dan selatan. Koridor utara akan melintasi jalur Pondok Aren - Serpong, sedangkan koridor selatan melalui Ciputat - Pondok Cabe. Kedua jalur ini akan terhubung dengan stasiun utama di Lebak Bulus, Jakarta.

Pilar optimis bahwa kedua koridor ini akan memberikan manfaat besar bagi mobilitas dan perekonomian di Tangsel.

"InsyaAllah, dua-duanya bisa dibangun bersamaan. Justru ini akan lebih bagus karena kita akan punya dua jalur yang dapat meningkatkan konektivitas," tuturnya.

Menurut Pilar, proyek ini masih dalam tahap feasibility study yang dilakukan oleh PT MRT Jakarta, dengan hasil yang diharapkan selesai pada Desember mendatang. Saat ini Pemkot Tangsel masih dalam tahap sosialisasi dan diskusi intensif dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk PT MRT Jakarta, Pemprov Banten, Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, serta pihak swasta.

Dengan berbagai langkah yang sudah diambil dan diskusi yang terus berlangsung, Pemerintah Kota Tangerang Selatan optimis bahwa pembangunan MRT ini akan segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Kita masih menunggu hasil feasibility study dari PT MRT yang diperkirakan selesai pada Desember. Prosesnya masih dalam pendalaman terus," tambah Pilar.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Hari Kartini, Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum Jakarta

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |