Momen Bersejarah: Umat Islam-Katolik-Hindu Puasa Bersama dalam 1 Bulan

6 days ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia- Maret 2025 menjadi bulan yang istimewa bagi umat beragama di Indonesia. Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, umat Islam, Hindu, dan Katolik akan menjalankan puasa di periode yang hampir bersamaan.

Ramadan, bulan suci bagi umat Islam yang identik dengan ibadah puasa, beririsan dengan Hari Raya Nyepi yang juga merupakan momen penyucian diri bagi umat Hindu, serta Masa Prapaskah bagi umat Katolik, yang juga mengajarkan puasa dan refleksi spiritual sebelum perayaan Paskah.

Peristiwa ini bukan sekadar kebetulan dalam penanggalan, tetapi juga menciptakan suasana religius yang lebih mendalam bagi masyarakat lintas keyakinan.

Menurut prediksi kalender Hijriah dari Kementerian Agama, Ramadan 1446 H dimulai pada 1 Maret 2025.

Selama sebulan penuh, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa dari terbit hingga terbenamnya matahari sebagai bentuk pengendalian diri dan penguatan spiritual.

Sementara itu, pada 29 Maret 2025, umat Hindu akan merayakan Nyepi, hari suci yang menandai Tahun Baru Saka dengan puasa, meditasi, dan penyucian diri.

Uniknya, di periode yang hampir bersamaan, umat Kristiani juga menjalani Masa Prapaskah, yang dimulai sejak Rabu Abu pada 5 Maret 2025 dan berlangsung selama 40 hari sebelum Paskah pada 20 April.

Selama Prapaskah, banyak umat Katolik umumnya menjalankan puasa, pantang, dan refleksi sebagai bentuk persiapan spiritual sebelum kebangkitan Kristus.

Pertemuan tiga tradisi puasa ini menciptakan refleksi yang unik dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Indonesia. Momen ini menunjukkan bahwa meskipun berasal dari ajaran yang berbeda, ketiga agama ini sama-sama menekankan nilai pengendalian diri, kesederhanaan, dan refleksi batin. Dalam kehidupan sehari-hari, suasana di berbagai daerah mungkin terasa lebih khidmat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Ketika tiga agama besar di Indonesia menjalankan puasa di periode yang bersamaan, ini bisa menjadi kesempatan emas untuk memperkuat rasa persaudaraan dan toleransi antarumat beragama. Ramadan, Nyepi, dan Prapaskah yang beririsan di tahun ini bisa menjadi simbol kebersamaan yang memperkaya keberagaman Indonesia.

CNBC Indonesia Research 

(emb/emb)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |