Jakarta -
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memimpin kerja bakti massal membersihkan Kali Cikole di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/2/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
"Saya datang ke sini karena ingin membuktikan bahwa ketika kita bersama-sama, punya kemauan dan melaksanakan bersama-sama, kita bisa bikin prestasi. Kita bisa mengubah sesuatu yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/2/2025)
Dia mengatakan menjaga lingkungan terutama sumber daya air sangat penting. Pasalnya, hal ini akan bermanfaat bagi kehidupan generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari kita pikir lingkungan kita dulu. Mari kita pikirkan rumah kita, mari kita pikirkan lingkungan kita, dan mari dari tempat ini kita bikin inspirasi, bahwa kita bisa berbuat sesuatu dan kemudian bisa ditiru di tempat lain," jelasnya.
Foto: Kemensos
Sementara itu, Anggota DPD RI Jawa Barat Alfiansyah Komeng mendukung kerja bakti ini. Dia menilai kebersihan lingkungan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
"Kalau pikiran kita baik, pikiran kita tenang maka kerja juga akan lebih baik, kerja lebih baik, mengumpulkan uang jadi lebih banyak. Jadi deh kita orang kaya," kata Komeng.
Di sisi lain, bagi warga, kerja bakti ini membawa dampak nyata. Susi (40), seorang ibu rumah tangga di Desa Pagelaran, mengaku bersyukur karena sungai kini lebih layak dipandang.
"Alhamdulillah kita dipertemukan di tempat yang indah ini, sampahnya sudah mulai hilang. Harapannya ingin terus seperti ini diadakan kerja bakti, minimal seminggu sekali. Semoga semakin maju dan semakin bersih," katanya.
Diketahui, dalam kesempatan ini, Gus Ipul sempat menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada penyandang disabilitas. Bantuan tersebut bertujuan membantu meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat.
Adapun total bantuan yang diberikan sebesar Rp24,4 juta. Bantuan tersebut diberikan kepada Siti Rumdayah (32), penyandang disabilitas berupa sembako, nutrisi, dan perlengkapan kebersihan senilai Rp1,2 juta.
Selanjutnya, bantuan diberikan pada dua penyandang disabilitas Cerebral Palsy (CP) yakni, Siti Maryam (26) dan Nazril Maulana (14) masing-masing mendapat bantuan senilai Rp 8,4 juta yang mencakup kursi roda CP, matras, sembako, nutrisi, serta perlengkapan kebersihan diri.
Sebelum pamit, dia berpesan pada masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dalam menjaga lingkungan serta memulai kebaikan dari hal sederhana.
"Bersih lingkungan kita, bersih toilet kita, bersih masjid kita, kalau ini dikumpulkan menjadi bersih Indonesia kita. Jadi insyaallah Indonesia menjadi negara yang bersih," kata Mensos Gus Ipul.
Melalui kegiatan ini, Kemensos terus menegaskan komitmennya untuk selalu ada di tengah masyarakat dan memperkuat kebersamaan dalam menjaga lingkungan serta peduli terhadap kelompok rentan.
Sebagai informasi, kegiatan kerja bakti ini menurut Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Mira Riyanti Kurniasih diikuti oleh 500 orang yang tererdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, Pendamping Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial, serta anggota Koramil dan Polsek Ciomas, dan warga Desa Pagelaran turut serta.
Adapun kegiatan ini dilakukan di tiga titik utama, yaitu Hulu Sungai Ciapus, Aliran Irigasi Cikole, dan Hilir Irigasi Cikole. Pembersihan dilakukan untuk memastikan aliran air tetap lancar serta mencegah risiko banjir, pencemaran lingkungan dan potensial untuk pengembangan wisata.
(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu