Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menjanjikan jutaan lapangan kerja dari dibentuknya Koperasi Merah Putih yang menjadi program Presiden Prabowo Subianto. Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi (Kemenkop) Herbert Siagian menyebut setiap koperasi merah putih bakal memiliki setidaknya 6 gerai. Di dalam gerai tersebut pun butuh beberapa karyawan untuk bekerja.
"Ada 80.000 kooperasi desa merah putih dan masing-masing akan mempunyai minimal 6 gerai, berarti kan kalau 6x80.000 itu kan sudah sekitar 480.000 gerai, yang kalau setiap gerai aja butuh 2 orang tenaga itu kan hampir sejuta orang yang mengelola gerai, gerai itu nanti ada gerai sembako, gerai apotek, gerai klinik, gerai simpan pinjam kantor koperasinya sendiri, jadi ada 6 gerai pokok, di samping ada gerai-gerai yang sifatnya opsional atau situasional berdasarkan kebutuhan lokal di desa setempat," sebut Herbert di kantor Kemenkop, Rabu (16/4/2025).
Angka tersebut baru merupakan hitungan kasar, setelah pemerintah membentuknya baru terlihat berapa banyak orang yang bakal dibutuhkan dalam koperasi merah putih ini.
"Jadi memang saya tidak mengatakan mekanismenya seperti apa, belum, tapi secara logika pasti akan dibutuhkan orang dalam penciptaan dan pembentukan kooperasi desa mirta atau sesaat setelah pembentukan karena saat ini sampai bulan Juli kita masih dalam proses pembentukan, nanti setelah aktivasi kooperasi tersebut pasti akan dibutuhkan banyak orang," sebut Herbert.
"Mekanismenya seperti apa mohon bersabar kita tunggu nanti rekrutmennya, tapi angka-angka 1 juta itu minimal dibutuhkan orang dan kita tenaga atau karyawan atau pengelola-pengelola dari gerai-gerai kooperasi tersebut, tapi mekanismenya seperti apa kemudian bagaimana rekrutmennya siapa yang akan direkrut harap bersabar. Tapi pasti akan dibutuhkan pada waktunya nanti ketika diaktivasi setelah bulan Juli," lanjutnya.
Sementara itu Direktur Keuangan Jamkrida Jabar Agus Subrata menyebut program 80.000 koperasi dari Presiden Prabowo balap mendapat dukungan dari penjaminan kredit daerah (Jamkrida).
"Koperasi secara jumlah banyak di daerah, walau perputaran uang terbesar di Jakarta tapi program pemerintah banyak di daerah, jadi program 80.000 koperasi desa itu akan berhubungan langsung dengan penjaminan kredit daerah di daerah bersangkutan," timpal Agus.
(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kemenkes: 54 Ribu Faskes Siap Digabung ke Kopdes Merah Putih
Next Article Video: Menteri Budi Arie: Butuh Rp 350 Triliun Bangun Koperasi Desa
