Keluh Pedagang Sepi Pembeli gegara JPO Kolong Flyover Kalibata Ditutup

2 hours ago 2

Jakarta -

Akses jalan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kolong flyover Kalibata, Rawajati, Jakarta Selatan masih ditutup. Warga yang berdagang mengaku sepi pembeli imbas penutupan itu.

Atin (52) pedagang gado-gado di kolong flyover mengaku sudah tiga pekan dagangannya sepi. Sebab katanya, banyak pelanggannya dari seberang Sungai Ciliwung tak bisa datang ke lapaknya.

"Ya jadinya susah kita mau jualan. Kan yang beli di sini banyak juga yang dari sana. Ditutup ya gak jajan di sini, orang ke sana kemari jadi susah," kata Atin saat ditemu detikcom di lokasi, Jumat (7/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atin sudah berdagang selama setahun di lokasi itu, namun baru kali ini dagangannya sepi. Biasanya setiap siang banyak pelanggan datang, kali ini hanya beberapa orang.

Dia menuturkan, penutupan yang berimbas pada sepinya pelanggan karena tawuran yang kerap terjadi di sana. Dia merasa hal itu tak adil, sebab dirinya tak ikut tawuran tapi dagangannya jadi sepi karena tawuran.

"Yang tawuran siapa, yang kena siapa. Rugi di kita, gara-gara tawuran matiin rezeki orang," kata dia.

Tak hanya itu, Atin kerap melihat siswa SD atau SMP yang harus memanjat JPO demi menyeberangi Sungai Ciliwung. Padahal itu berbahaya bagi keselamatan jiwa.

"Anak sekolah itu kasian. Ya yang berani mah manjat, loncat gitu," kata Atin.

Menurut Atin, akan berbahaya jika siswa sekolah harus berjalan di flyover tanpa pengamanan. Namun juga berisiko lewat JPO yang harus dipanjat.

"Kadang ada yang jalan, takut banget ditabrak, jangankan bocah, kita aja takut lewat atas. Kecuali kalau ada trotoar, ini di flyover kan gak ada trotoar juga. Mending kalau yang bawa motor bisa lewat situ, masih agak aman," ucapnya.

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |