Jakarta, CNBC Indonesia — Kasikornbank (KBank) meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) menjadi 89,48%. Dalam keterangan resminya, bank asal Thailand itu menyebut aksi itu menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi strategis dan memperluas fondasi bisnis regional KBank.
"Peningkatan kepemilikan saham KBank di Bank Maspion menjadi 89,48% mencerminkan visi strategis KBank untuk memasuki pasar ekonomi dengan potensi tinggi. Melalui investasi berkelanjutan dan kolaborasi, KBank mendukung Bank Maspion untuk memberikan solusi keuangan terintegrasi bagi klien korporat potensial, terutama yang terlibat dalam perdagangan dan investasi lintas negara di kawasan AEC+3," ujar Direktur Utama Bank Maspion Indonesia Kasemsri Charoensiddhi dalam keterangan resmi, Selasa (11/11/2025).
Charoensiddhi menilai, dengan PDB melebihi US$1,4 triliun dan populasi sekitar 285 juta, di mana lebih dari 70% di antaranya berada dalam usia produktif, Indonesia memiliki fondasi ekonomi yang kuat.
Hal ini membuat Indonesia memimpin ASEAN dalam investasi langsung asing (FDI), dengan aliran masuk investasi sebesar Rp208 triliun (sekitar US$12,5 miliar), didorong oleh konsumsi domestik yang kuat, pengembangan infrastruktur (pelabuhan, bandara, sistem digital), dan kebijakan pemerintah yang mendorong investasi jangka panjang.
Menurut McKinsey, Indonesia muncul sebagai salah satu tujuan utama dalam strategi "China+1", seiring dengan upaya perusahaan global untuk mendiversifikasi basis produksi mereka di kawasan ASEAN. Faktor-faktor ini menjadikan Indonesia sebagai pasar strategis dengan potensi pertumbuhan signifikan, dan KBank melihat peluang jelas untuk memperluas bisnisnya serta memperkuat kehadiran regionalnya.
Dalam strategi "A Regional Bank of Choice", KBank fokus untuk melayani klien korporat dan komersial potensial di Thailand dan Indonesia. Saat ini, Bank Maspion sedang mengembangkan rangkaian solusi keuangan terintegrasi yang komprehensif dengan melakukan transfer pengetahuan, teknologi, dan struktur produk dari KBank.
Inisiatif ini mencakup layanan seperti pinjaman bisnis, cash management, cross-border transaction, pembiayaan supply chain, pembiayaan perdagangan, dan loan syndication yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis lintas negara.
KBank juga mengadopsi strategi berorientasi kemitraan dengan memanfaatkan jaringan AEC+3 untuk menghubungkan ekosistem keuangan regional. Kolaborasi ini memungkinkan klien Thailand dan AEC+3 yang berinvestasi di Indonesia untuk mengakses layanan perbankan dengan mudah, sementara klien Indonesia dapat memperluas bisnisnya ke Thailand dan negara-negara lain dalam jaringan KBank seperti China, Vietnam, Laos, dan Kamboja.
Strategi ini menjadi inti dari ekspansi regional KBank dan komitmennya untuk membangun infrastruktur keuangan lintas negara yang kokoh.
Peningkatan kepemilikan saham ini menandai pertumbuhan regional KBank, mendorong eksistensinya sebagai lembaga keuangan di wilayah ASEAN.
Langkah ini juga menandakan babak transformatif bagi Bank Maspion yang sejalan dengan aspirasi regional KBank. Dengan peningkatan kemampuan layanan, integrasi teknologi canggih, dan corporate identity yang diperbarui, Bank Maspion siap menjadi lembaga keuangan dinamis yang mendorong pertumbuhan keuangan berkelanjutan di seluruh kawasan.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Asing Terus Serok Saham RI, Incar Emiten Ini


















































