Jakarta -
Polri menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan sukses menggelar Operasi Pekat 2025 di seluruh wilayah polda se-Indonesia. Dari hasil Operasi Pekat yang difokuskan pada kawasan industri sepanjang 2025, Polri telah mengamankan belasan ribu pelaku premanisme.
Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam paparan di hadapan Presiden Prabowo Subianto, pada puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
"Polri juga melaksanakan Operasi Pekat 2025 di seluruh Indonesia, khususnya pada wilayah industri, sehingga berhasil mengamankan 13.438 pelaku premanisme," ujar Jenderal Sigit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari total 13.438 pelaku premanisme yang diamankan tersebut, sebanyak 3.000 lebih ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan sisanya diberi pembinaan melalui dinas sosial.
"Adapun 3.382 orang ditetapkan sebagai tersangka dan 10.056 orang lainnya dibina dengan melibatkan dinas sosial," imbuhnya.
Kapolri juga menyampaikan hasil survei indikator sebagian besar masyarakat merasa puas atas kinerja Polri dalam operasi premanisme ini.
"Berdasarkan survei Indikator, 67% masyarakat puas terhadap operasi ini," imbuhnya.
Capaian Polri ini menunjukkan keseriusan Polri dalam memberantas kejahatan berkedok premanisme yang meresahkan masyarakat.
(mea/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini