Jakarta -
Seorang bocah tiba-tiba terjatuh dari dalam bus yang melintas di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Joglo. Polisi menyebutkan bocah yang belum diketahui identitasnya tersebut terjatuh dari bus bertuliskan Mabes AD.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya AKBP Dhanar Dono menyampaikan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tol JORR KM 12 (A) lajur 3 sekitar Joglo, pada Senin (30/6) pukul 16.59 WIB.
"Kami telah melakukan pengecekan di TKP, kemudian memeriksa dan mencari identitas pengemudi dan kendaraan, serta menghubungi Senkom PJR, dan melakukan koordinasi dengan Danton Rantis Mabes AD," kata Dhanar Dono dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dhanar menjelaskan kronologi singkat insiden jatuhnya bocah tersebut. Ia menyebutkan korban terjatuh dari bus bertuliskan Mabes AD.
"Kronologi kendaraan bus yang bertulisan Mabes AD melaju dari arah Meruya arah Ciledug. Setiba di TKP Km 12 A (wilayah Joglo) lajur 3, terlihat ada anak kecil yang terjatuh dari sisi kanan bus tersebut, terlihat dari dashcam mobil minibus yang berada di belakang bus tersebut," terang Dhanar.
Dia menjelaskan pengemudi mobil yang berada tepat di belakang bus lantas berhenti dan berupaya menolong bocah tersebut. Bocah tersebut kemudian diangkat untuk dimasukkan ke dalam mobilnya.
"Pengemudi minibus menolong anak yang jatuh tersebut dibawa sampai Km 14 A (wilayah Ciledug) untuk diserahkan lagi ke crew bus," kata Dhanar.
Pengemudi mobil akhirnya mendapati bus bertuliskan Mabes AD itu tengah menepi tepat di KM 14 A. Selanjutnya, pengemudi pun menyerahkan bocah tersebut untuk dibawa kembali oleh bus.
"Secara mandiri pengemudi yang membawa anak tersebut langsung menyerahkan ke kru bus tersebut di Km 14 A wilayah Joglo. Lanjut bus melanjutkan perjalanan," imbuhnya.
Redaksi telah menghubungi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana, untuk meminta konfirmasi terkait kejadian ini. Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada jawaban.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini