Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Alvaro Dimakamkan

10 hours ago 2
Jakarta -

Jenazah Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah yang dibunuh ayah tirinya, dimakamkan di tanah wakaf Masjid Jami Al Muflihun Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Tangis keluarga pecah saat peti jenazah Alvaro dimasukkan ke liang lahad.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (4/12/2025), prosesi pemakaman berlangsung sekitar pukul 15.45 WIB. Jenazah dibawa ke pemakaman setelah disalatkan di Masjid Al-Muflihun.

Tampak jenazah Alvaro diangkut dari masjid oleh personel kepolisian dari Polres Jakarta Selatan. Mereka menandunya hingga ke pusara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak jenazah tiba di area pemakaman, warga telah memadati lokasi di bawah terpal. Beberapa anggota kepolisian tampak turut mengawal prosesi, mengenakan jas hujan berwarna kuning terang.

Jenazah Alvaro Kiano Nugroho (6) bocah yang dibunuh ayah tirinya dimakamkan di Tanah Wakaf Masjid Jami Al Muflihun Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (Taufiq S/detikcom)Jenazah Alvaro dikebumikan seusai proses autopsi hingga tes DNA di RS Polri selesai. Jasad korban sebelumnya disalatkan keluarga dan tetangga. (Taufiq S/detikcom)

Keluarga yang sudah menunggu di pusara tampak tak henti menangis. Jenazah Alvaro pun dikuburkan.

Setelah tabur bunga, keluarga sempat mendoakan Alvaro di samping pusara. Bahkan, selepas berdoa, ibunda Alvaro terus menangis sampai harus dibantu berdiri untuk pulang ke rumah.

Hujan terus turun di lokasi mengiringi Alvaro ke peristirahatan terakhirnya. Kerumunan warga turut mendoakan Alvaro.

Jenazah Alvaro Kiano Nugroho (6) bocah yang dibunuh ayah tirinya dimakamkan di Tanah Wakaf Masjid Jami Al Muflihun Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (Taufiq S/detikcom)Tangis keluarga pecah saat peti jenazah Alvaro dimasukkan ke liang lahad. (Taufiq S/detikcom)

Alvaro Dibunuh Usai Diculik Ayah Tiri

Sebelumnya, Alvaro dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025. Korban diculik dan dibunuh oleh ayah tirinya, Alex Iskandar, gara-gara cemburu dan menuding ibu korban yang juga istrinya itu telah berselingkuh.

Selama 8 bulan menghilang, polisi telah melakukan segala upaya pencarian. Hingga akhirnya polisi menemukan titik terang dan mengamankan AI terkait hilangnya Alvaro, pada Jumat (21/11).

AI mengakui telah membawa Alvaro dari masjid tempat mengaji di Bintaro, Jaksel. Dia lalu membunuh korban dan membuang jasadnya ke wilayah Tenjo, Bogor, tiga hari setelah pembunuhan. Saat diamankan di ruang konseling di Polres Metro Jaksel, AI nekat mengakhiri hidupnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto dalam jumpa pers di Polres Jaksel, Senin (24/11/2025), menyampaikan proses penyelidikan kasus Alvaro dilakukan secara transparan. Dia mengatakan laporan yang diterima dilakukan analisa hingga mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.

"Kasus ini menjadi perhatian besar masyarakat dan penting bagi kami untuk menyampaikan informasi yang akurat, terverifikasi dan transparan," ujar Kombes Budi dalam jumpa pers di Polres Jaksel

(jbr/jbr)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |