ICW Protes KRL Lama Buntut Gapeka 2025, KCI: Kami Evaluasi dan Terima Saran

5 hours ago 2

Jakarta -

Indonesia Corruption Watch (ICW) memprotes kebijakan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 karena berdampak pada beetambahnya waktu tunggu KRL dan menumpuknya penumpang. KAI Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf dan memberikan penjelasan.

"KAI Commuter memohon maaf atas terjadinya keterlambatan yang masih terjadi pada perjalanan Commuter Line di pemberlakuan Gapeka 2025. KAI Commuter juga menerima masukan dan saran dari berbagai pihak, dan akan terus mengevaluasi terkait operasional perjalanan Commuter Line ini agar pelayanannya lebih baik lagi," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2025).

Dia mengatakan pemberlakuan Gapeka 2025 yang dimulai 1 Februari lalu, tidak hanya mengatur operasional perjalanan Commuter Line. Gapeka 2025, lanjutnya, juga mengatur dan menyebabkan perubahan perjalanan KA Jarak Jauh maupun KA barang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama satu minggu pemberlakuan, KCI terus melakukan evaluasi terhadap pemberlakuan Gapeka 2025. Joni menambahkan bahwa perubahan GAPEKA yang baru ini juga masih terdapat masukan dan saran dari pengguna Commuter Line itu sendiri.

"Ada beberapa masukan dan saran dari pengguna Commuter Line Cikarang terkait penambahan jadwal pemberangkatannya yang melewati Stasiun Pasar Senen," ucap Joni.

Soal Implementasi Gapeka 2025 pada KRL

Dia menyampaikan, pada Gapeka 2025, KCI menambah frekuensi perjalanan pada beberapa lintas, seperti pada lintas Bogor ditambah 13 perjalanan dari 379 menjadi 392 perjalanan tiap hari kerja. Selain itu, pada lintas Cikarang ada penambahan 21 perjalanan dari 260 menjadi 281 perjalanan dan lintas Rangkasbitung ditambah 5 perjalanan dari 199 menjadi 204 perjalanan.

Untuk menjaga headway atau waktu tunggu perjalanan pada jam sibuk (peak hour), KCI mengoptimalkan operasional perjalanan KRL di lintas layanan yang ramai.

"Di lintas Bogor, headway pada jam sibuk adalah 5 menit, dan lintas Bekasi selama 7 menit. Sedangkan lintas Serpong memiliki headway 10 menit," kata Joni.

Dia menambahkan, pengguna Commuter Line Cikarang menuju Stasiun Kampung Bandan via Stasiun Pasar Senen, bisa transit terlebih dahulu di Stasiun Bekasi atau Stasiun Kranji hingga Stasiun Klender agar tidak berpindah peron. Headway perjalanan Commuter Line menuju Kampung Bandan via Stasiun Pasar Senen adalah 30 menit sekali.

Sementara itu, untuk Commuter Line Rangkasbitung, terdapat pergeseran jadwal keberangkatannya sekitar 5-10 menit. Meski begitu, menurutnya, waktu perjalanan pada lintas tersebut menjadi lebih cepat, yaitu 98 menit, yang sebelumnya 107 menit.

KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line untuk menyesuaikan kembali perjalanannya dengan jadwal terbaru. Jadwal perjalanan yang baru bisa dilihat di website commuterline.id serta aplikasi C-Access.

Kereta Baru Uji Dinamis 4.000 Km Sebelum Operasi

Pada awal pemberlakuan Gapeka 2025, KCI juga telah mendatangkan KRL baru sebanyak 12 rangkaian kereta yang akan digunakan sebagai replacement sarana KRL yang akan memasuki masa konservasi. Rangkaian baru tersebut tentunya akan dioptimalkan operasionalnya setelah dilakukan uji dinamis sejauh 4.000 km.

Pengujian ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri. Mengikuti aturan itu juga, setiap Sarana Kereta Api yang baru, sebelum operasional mengangkut penumpang harus lulus uji coba dinamis .

"KAI Commuter terus berkomitmen untuk meningkatkan layanannya kepada penggunanya serta mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan antusiasme masyarakat dalam menggunakan Commuter Line Jabodetabek sebagai transportasi utama yang efisien dan terjangkau dalam mobilitasnya," tutup Joni.

(jbr/zap)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |