Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Kantor Imigrasi di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Agus menyampaikan, pembangunan ini adalah komitmen peningkatan kualitas pelayanan keimigrasian dan pengawasan orang asing.
"Kami sadari bahwa keberadaan jajaran Imigrasi di Kabupaten Morowali sangat diperlukan untuk mendukung tugas Pemerintah Daerah Morowali ke depan," ujar Agus dalam sambutannya, Selasa (16/9/2025),
Tipe Kantor Imigrasi tersebut Kelas I TPI. Agus mengatakan layanan keimigrasian di wilayah Sulteng selama ini hanya ditangani oleh Kantor Imigrasi Palu dan Kantor Imigrasi Banggai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap keberadaan Kantor Imigrasi Morowali dapat menjadi langkah strategis Kemenimipas untuk memperluas akses layanan keimigrasian, sekaligus mendorong peningkatan investasi di wilayah tersebut.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto saat groundbreaking kantor Imigrasi Morowali. (Dok. Istimewa)
"Ada sekitar lima smelter (nikel) yang ada di sini. Tentunya akan banyak orang asing yang akan datang. Saya sudah tugaskan Plt Direktur Jenderal Imigrasi untuk segera menambah personel dan mengidentifikasi permasalahan (tenaga asing) yang ada di sini," ujarnya.
"Kalau perlu Pak Bupati membentuk satgas, kita akan gabungkan untuk menertibkan itu," imbuh dia.
Luas Kantor 2,5 Ha, Tanah Hibah
Agus menerangkan, Kantor Imigrasi Morowali akan dibangun di tanah seluas 3 hektare. Sementara rencananya dari 3 hektare, akan diambil 2,5 hektare untuk bangunan. Asal lahan adalah hibah dari Pemerintah Kabupaten Morowali.
"Saya minta kepada teman-teman di Imigrasi, tolong nanti kerja sama dan kolaborasi sebaik-baiknya dengan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali. Keberadaan teman-teman Imigrasi di sini, dengan mendapatkan hibah tanah dan bangunan, ini bukan kecil," ungkap Menteri Agus.
"Sudah menerima hibah tanah dan bangunan, harusnya kualitas pelayanan kita semakin baik," sambung dia.
Pemberian Penghargaan Pegawai Teladan
Pada kesempatan yang sama, Menteri Agus juga memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan kepada salah satu pegawai Kantor Imigrasi Banggai. Pegawai tersebut bernama Abdurrahman M Tuki.
Abdurrahman dinilai sebagai pegawai teladan. Dia dinilai berdedikasi kepada masyarakat, memberikan pelayanan dengan tulus, dan penuh pengabdian. Sehari-hari selain menjadi pegawai Imipas, dia memimpin Panti Asuhan Maimunah Abbas Nursin.
Terakhir, Menteri Agus juga menyerahkan 5.000 paket bantuan sosial kepada masyarakat di 10 desa di Kabupaten Morowali serta orang tua dan keluarga murid Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri KTM Morowali. Rangkaian kegiatan groundbreaking ditutup dengan penanaman 200 bibit kelapa dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.
(aud/yld)